Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2)
Sebagai orang percaya, panggilan pelayanan kita adalah lebih dari sekadar melakukan tugas-tugas gerejawi atau mengikuti rutinitas keagamaan. Panggilan pelayanan Kristen adalah panggilan untuk membawa transformasi dalam dunia ini dengan menjadi saluran berkat dan cahaya bagi sesama. Ayat pendukung kita dari Roma 12:2 mengingatkan kita tentang pentingnya untuk berubah dan membedakan kehendak Allah, sehingga pelayanan kita dapat menjadi sarana transformasi bagi kehidupan orang lain.
Transformasi adalah perubahan yang mendalam dan positif dalam kehidupan seseorang atau kelompok, yang membawa mereka lebih dekat kepada kebenaran dan kehendak Allah. Transformasi adalah hasil dari pertemuan pribadi dengan Kristus dan hidup dalam pembaruan Roh Kudus. Ketika kita melayani dengan hati yang penuh kasih dan kepenuhan Roh Kudus, pelayanan kita akan menjadi sarana untuk membawa transformasi bagi banyak orang.
Pertama, transformasi dimulai dari diri kita sendiri. Sebelum kita dapat membawa perubahan bagi orang lain, kita haruslah berubah dan diperbaharui oleh Firman Tuhan. Ketika kita membawa diri kita ke hadapan Allah dalam doa, bermeditasi pada Firman-Nya, dan hidup dalam ketaatan, kita akan mengalami transformasi yang nyata dalam hidup kita.
Dalam surat 2 Korintus 3:18, rasul Paulus menuliskan, "Kita semua yang dengan wajah yang tidak berselubung memandang kemuliaan Tuhan, seperti dalam cermin, kita semuanya terus berubah menjadi serupa dengan gambar-Nya yang semakin kemuliaan itu, oleh Roh Tuhan." Transformasi dalam hidup kita adalah hasil dari karya Roh Kudus yang aktif dalam diri kita, mengubah kita menjadi serupa dengan Kristus yang sempurna.
Ketika kita mengalami transformasi, kita akan menjadi saksi hidup tentang kuasa penyembuhan, pemulihan, dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Ketika orang lain melihat bagaimana Allah telah mengubah hidup kita, hal itu akan menginspirasi dan mengajak mereka untuk mencari Tuhan dan mengalami transformasi dalam hidup mereka juga.
Kedua, transformasi melalui pelayanan Kristen melibatkan kedekatan dengan sesama dan berbagi kasih Kristus kepada mereka. Ketika kita melayani dengan kasih dan kepenuhan Roh Kudus, kita akan memiliki hati yang peka terhadap kebutuhan orang lain. Dalam surat Efesus 4:32 tertulis, "Sebaliknya, berlaku baiklah seorang terhadap yang lain, dan saling kasihilah, dan berterus teranglah seorang kepada yang lain, sebagaimana Kristus telah berbuat terang kepada kamu."
Transformasi terjadi ketika hati kita digerakkan oleh kasih Kristus untuk berbuat baik, memberi, dan melayani sesama. Ketika kita menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain melalui perbuatan dan sikap kita, kita membawa transformasi dalam kehidupan mereka. Orang-orang yang merasakan kasih Tuhan melalui kita akan mengalami kesembuhan, pengampunan, dan harapan baru dalam hidup mereka.
Ketiga, transformasi melalui pelayanan Kristen juga terjadi ketika kita menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Ketika kita hidup dalam ketaatan dan kesucian, orang lain akan melihat Kristus dalam diri kita dan terdorong untuk mengikut-Nya. Dalam surat 1 Timotius 4:12, rasul Paulus menasihati Timotius, "Jangan ada seorang pun yang meremehkan engkau karena engkau muda, tetapi jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam imanmu, dan dalam kesucianmu."
Keteladanan yang baik adalah kunci untuk membawa transformasi dalam kehidupan orang lain. Ketika kita hidup sesuai dengan Firman Tuhan, orang lain akan tertarik dan menghargai iman kita. Keteladanan yang baik akan membawa dampak jangka panjang dalam kehidupan orang lain dan mengajak mereka untuk mengenal Kristus secara lebih mendalam.
Selain itu, pelayanan Kristen yang membawa transformasi adalah pelayanan yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Pelayanan tidak hanya terbatas pada aktivitas gerejawi atau kegiatan keagamaan saja, tetapi melibatkan seluruh kehidupan kita sebagai wujud ibadah kepada Tuhan. Ketika kita hidup sesuai dengan Firman-Nya dalam pekerjaan, keluarga, dan hubungan sosial, kita membawa pengaruh positif dan membawa transformasi di tempat-tempat yang kita layani.
Dalam surat Kolose 3:17, rasul Paulus menuliskan, "Dan segala sesuatu yang kamu perbuat dengan perkataan atau dengan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa." Ketika pelayanan kita merangkul seluruh kehidupan kita dan dilakukan untuk kemuliaan Tuhan, kita akan menjadi agen transformasi yang kuat bagi dunia ini.
Terakhir, pelayanan Kristen yang membawa transformasi adalah pelayanan yang dikerjakan oleh kuasa Roh Kudus. Pelayanan bukanlah usaha manusia semata, tetapi pelayanan adalah kerjasama dengan kuasa Allah yang bekerja di dalam diri kita. Ketika kita hidup dalam pemenuhan Roh Kudus, kita akan mengalami kuasa-Nya yang luar biasa dalam pelayanan kita.
Dalam surat Kisah Para Rasul 1:8, Yesus berjanji, "Tetapi Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atasmu, dan Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Ketika kita menerima kuasa Roh Kudus, kita menjadi saksi hidup bagi Kristus dan membawa transformasi melalui pelayanan kita.
Marilah kita hidup dalam pembaruan dan transformasi Roh Kudus, sehingga kita dapat membawa perubahan positif dalam dunia ini melalui pelayanan Kristen kita. Jadilah saluran berkat bagi sesama, hidup dalam kasih dan kedekatan dengan orang lain, menjadi teladan yang baik, dan mengerjakan pelayanan dengan kuasa Roh Kudus. Dalam transformasi kita, marilah kita menjadi cahaya Kristus bagi dunia yang membutuhkan harapan dan keselamatan. Amin.