webnovel

32. Pria Dan Bubuk Teh

Zayyad menekan amarah nya. Kedua tangannya semakin terkepal, menggali jauh lebih dalam hingga buku jarinya memutih.

"Syukurlah aku tidak menampar terlalu keras sampai menyobeknya" Alina menyunggingkan senyum yang mencemooh diwajahnya yang angkuh.

Lalu perlahan wajah cantik itu berubah menjadi iblis yang tersenyum jahat. "Jangan pernah berpikir untuk menahan ku di kehidupan mu" Alina memalingkan wajahnya kearah pintu bangsal tempat neneknya dirawat, seketika senyum iblis nya tadi berubah menjadi sendu. "Jika bukan karena nenek ku, kau pikir aku mau menikah dengan pria lemah seperti mu?"

Takut pada wanita? Sangat lemah!

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com