di pagi hari..
pagi-pagi Arya sudah menunggu di depan rumah Tasya dan duduk di teras karena dia resmi menjadi tugas antar-jemput Tasya dari sekolah..
ayah Tasya baru keluar di rumah lalu dia melihat Arya yg sedang duduk di kursi teras rumah..
Arya berdiri untuk menyapa ayah nya..
" selamat pagi.. saya Arya. mulai hari ini saya berkerja sebagai antar jemput Tasya " kata Arya.
" iyaa pagi.. saya sudah mendengar dari ibu nya Tasya.. untuk kedepannya mohon bantuannya dan tolong jaga anak saya.. " kata ayah nya.
"baik.. akan saya lakukan. saya akan menjaga anak bapak di saat antar jemput sekolah." kata Arya..
" baiklah.. kalau gitu saya pergi dulu" lalu ayah nya pun pergi berangkat kerja dan menaiki mobil Fortuner sendirian..
setelah ayah nya pergi berangkat kerja..
lalu keluar kakak nya Tasya bernama agung dan menyapa Arya.
"pagi mas.. " agung tiba-tiba datang dan menjabat tangan Arya.
" pagi juga mas... kakak nya Tasya?" tanya Arya yg sebenarnya ingin menanyakan namanya.
" saya agung kakak nya Tasya. mas nama nya Arya kan?" agung memperkenalkan diri sambil berbicara dengan ramah.
" iyaa mas. saya Arya.. salam kenal" Arya berusaha seramah mungkin dan banyak berbicara agar tidak terlihat membosankan dari keluarga Tasya demi perkejaan nya.
"saya sudah dengar tentang mas. pas sarapan tadi.. kalau gitu saya pamit pergi kerja.. "
agung pergi dengan menaiki motor ninja 4 tag nya dan bersuara nyaring brumm.. brumm.. bruuummm..
lalu berapa saat kemudian Tasya juga baru keluar rumah.
"yuk mas Arya kita berangkat.. " kata Tasya..
Arya pun meng-iya kan lalu naik motor dan memberikan helm penumpang ke Tasya..
dan mereka pun berangkat sekolah..
setelah tiba didepan sekolah. Tasya melepas helm yg di pakai nya dan memberikan ke Arya.
"hari ini pulang nya jam berapa?' tanya Arya agar dia bisa sigap menjemput Tasya sebelum dia menunggu.
" kayak nya jam setengah 4 sore mas. nanti kalau pulang cepat Tasya kabarin mas nya.. " Tasya masih berdiri di samping Arya di atas motor.
" baik.. kalau gitu saya pergi dulu" kata Arya.
lalu Arya pun pergi dan Tasya pun masuk ke sekolah nya..
side story of arya:
di saat perjalanan.. ponsel nya berdering dari notifikasi aplikasi ojol nya.
lalu Arya perlahan ke pinggir jalan lalu membuka ponsel nya.
dia mendapat orderan makanan paket dari KFC. lalu Arya menerima pesanan dan berangkat...
setiba nya di KFC dan masuk kesana. lalu di sambut oleh petugas penjaga KFC.
"selamat datang di KFC. silah kan memesan yg anda inginkan.. " sambut dari petugas KFC
" saya pesan yg ini mbak " dia menunjukkan ponsel nya ke petugas KFC itu
dan di balas " baik.. pesanan segara datang. silahkan tunggu sebentar"
ketika sambil menunggu berdiri disana.
" Aryaa.. " dia dipanggil oleh seorang perempuan yg sedang duduk bersama teman perempuan nya di dekat jendela..
namun Arya memaling kan wajah nya dari perempuan itu dan mengabaikan nya.
" sebentar yaa. aku mau bicara sesuatu sama dia.. " perempuan itu meminta izin ke teman nya yg duduk bersama dia..
lalu perempuan itu datang menghampiri Arya dan memegang tangan Arya..
" kamu ini.. kalau aku panggil tu harus nya datangin.. malah cuek.!" perempuan itu menarik lengannya Arya dan menyeret nya ke meja kosong dan duduk di sana.
" sini duduk! " kata perempuan itu menyuruh Arya duduk di kursi hadapannya.
" gak ada yg perlu di bicara kan lagi.. " Arya masih membuang muka dari perempuan itu.
" cepatinn duduk!. kamu ini masih aja ngambek kayak anak kecil.. duduk dulu aku mau kita bicara baik-baik!" kata perempuan itu.
Arya pun terpaksa duduk Karna hanya untuk menghargai perempuan itu yg kata nya mau bicara baik-baik.
" bentar lagi aku mau balik pergi untuk mengantar pesanan costumer.." kata Arya.
" huuhh.. seperti biasa kamu masih benci sama aku. " perempuan itu menghela kan nafas nya.
nama perempuan itu adalah Mai. dia adalah mantan istrinya Arya beberapa tahun yg lalu..
" gak ada.. biasa aja" kata Arya..
"kamu sudah makan?.. mbak.. saya mau pesan sesuat~.. " Mai baru saja mau memanggil petugas KFC untuk memesan lalu tiba-tiba.
" GAK PERLUU!.. " teriak Arya lalu dia tersadar akan emosi nya tiba-tiba memuncak dan dia dilihat oleh semua orang yg ada di restoran itu. " ehem... aku masih kenyang.. kamu mau bicara apa?" Arya pura-pura batuk dan emosi nya kembali normal. dia merasa harus cepat-cepat pergi dari sini...
"kamu gimana kabarnya? " Mai bertanya dengan tatapan sedih..
" baik.. " Arya menjawab dengan dingin Karna menahan rasa sedih nya.
" mamak... mu gimana kabar nya? baik juga kah?" Mai memanggil ibu nya Arya seperti dia masih memanggil mertua sendiri. namun dia sadar bahwa dia bukan siapa-siapa lagi..
" baik juga.. " kata Arya..
"mas paket spesial paha krispii sudah siap.. . " teriak mbak petugas..
" ohh iyaa mbak.. " Arya berdiri dan mau menghampiri petugas untuk membayar nya namun tangan nya di tahan oleh Mai..
"mbak mohon tunggu dulu yaa.. nanti saya bayar.. " Mai memberi tahu petugas nya.
" mohon tunggu dulu aryaa. aku masih mau bicara sama kamu.... kasih aku waktu 15 menit atau paling cepat 10 menit yaahh.. " Mai memohon Arya untuk memberi waktu untuk bicara.
" huhh.. kalau gitu 5 menit. "Arya mempersempit waktu bicara.
" ya Allah.. kamu ini sampai segitunya kamu mau menghindari aku?" kata Mai dengan nada sedih.
.....
" apa kabar Rio?" Arya tiba-tiba menanyakan nama orang lain ke Mai.
"dia baik-baik aja.. kamu gak nanyai kabar aku?.. malah kamu nanya kabar dia?.. apa sih yg kamu pikirkan tentang aku??. " Mai mengeluh karena perlakuan Arya.
"gak perlu.. sudah jelas terlihat kamu baik-baik aja.." Arya menjawab dengan dingin nya sehingga Mai pun terdiam.
beberapa saat kemudian mereka terdiam lalu.
" anak mu baik aja? " Arya bertanya anak Mai. namun terlihat dari pertanyaan nya iyalah anak itu bukan dari darah daging Arya melainkan dari Rio.
" dia baik-baik juga.. " Mai bingung mau bicara apa lagi ke Arya... karena dia merasakan rasa penyesalan yg sangat berat di benak nya..
....
" syukurlah.. Jaga Rio dan anak mu baik-baik. jgn kecewa kan mereka.. " Arya memberi pesan ke mai untuk suami dan anak nya.
....
"kalau gitu aku mau pergi dulu.. costumer ku sudah menunggu.. " Arya mengatakan agar dia bisa pergi meninggalkan Mai.
Arya mendatangi petugas KFC untuk mengambil pesanan dan membayar pesanan ke kasir. di saat dia berjalan hendak pergi keluar..
Mai langsung berdiri dari tempat duduknya.
" Arya.. !" Mai berteriak memanggil Arya. semua orang di restoran pada melihat mereka berdua.
Arya berhenti sejenak dari jalan.
"seandainya aku bisa kembali.. di saat kita bersama. aku pasti akan memperbaiki dan akan menjaga hubungan kita dengan baik.. " Mai berkata sambil mengeluarkan air mata nya.
" sudah cukup.. jgn bicara kan seperti itu di depan banyak orang! " Arya berkata karena dia merasa tidak enak sudah menjadi pusat perhatian dari semua orang di sana.
Arya pun pergi keluar dari restoran dan meninggalkan Mai..
side story of Tasya.
sepulang sekolah. Tasya berdiri di depan gerbang bersama Rani..
namun tak lama kemudian Rani di jemput oleh ayah nya pakai mobil..
"Tasya.. aku cabut pulang dulu yaa... byee" kata Rani.
"byee ran.. hati-hati di jalan yaa... " kata Tasya..
setelah beberapa menit menunggu Tasya kedatangan Rafael yg menggunakan motor aerox nya dan berhenti di depan Tasya lalu membuka kaca helm full face nya.
" Tasya yuk ikut aku pulang.. " Rafael mengajak Tasya.
" gak usah Rafael.. Tasya lagi nunggu jemputan. " Tasya menolak ajakan Rafael.
"siapa yg jemput kamu? pacar kamu?" tanya Rafael penasaran.
" ada kenalan mamah. dia bertugas antar jemput Tasya di sekolah" kata Tasya.
setelah itu tiba-tiba datang Arya datang dari kejauhan dan menghampiri mereka berdua.
Arya menatap Rafael yg duduk dari motor nya..
"kamu gak ikut dia?" Arya bertanya ke Tasya. karena dia di temani teman cowok nya nunggu jemputan.
" gak usah mas. langsung pulang aja.. " Tasya langsung mengambil helm yg nyantol gantung di motor Arya lalu langsung memakainya.
" gak papa ikut sama dia.. nanti saya kabarin ibu mu kalau kamu ikut sama~.. "Arya belum selesai bicara tiba-tiba di potong langsung oleh Tasya..
" Tasya bilang langsung pulang aja.. !" Tasya membentak Arya..
Arya merasa gak enak sama cowok nya Tasya dan terpaksa dia menuruti kemauan Tasya.
lalu mereka pun pergi meninggalkan Rafael..
Saat tengah perjalanan..
"kenapa kamu gak ikut sama cowok tadi?. " tanya Arya.
" gak ah mas. Tasya malas" kata Tasya.
"kalian lagi berantem kah?" Arya bertanya.
"gak kok.. Tasya merasa jengkel aja dia terus ngajak Tasya ikut naik motor yg gitu.. cape duduk miring di motor sana.. " alasan Tasya.
...
" kenapa kamu gak sampai kan keluhan mu ke dia? " tanya Arya.
" gak usah mas.. Tasya di jemput mas Arya aja." kata Tasya.
" loh.. kan kalian itu pacaran.. kamu harusnya~.. "di saat Arya berbicara langsung di potong oleh Tasya.
" kita enggak pacaran mas!.. jgn bahas soal dia lagi deh mas.. bahas yg lain aja!" Tasya membentak Arya lagi.
lalu mereka pun diam..
//sayang nya ya. padahal tuh cowok sempurna bagi cewek umuran si Tasya.. // Arya hanya berkata di dalam hati.
....
"mas.. Tasya mau tanya.. ibu yg di warung kemarin itu siapa nya mas? ibunya mas kah?'" Tasya tiba-tiba bertanya ke Arya.
"iyaa itu ibu saya.. " jawab Arya.
...
" kalau gitu kita ke warung ibu mas Arya lagi yaa... " Tasya meminta Arya di bawa ke sana.
" kapan?.. kenapa kamu mau kesana?"tanya Arya.
"gak boleh kah? soal nya ada yg mau dibahas soal lagu Tasya citrana mas.. "kata Tasya.
" boleh aja.. tapi kamu harus izin sama ibu mu.. nanti aku kena masalah kalau kamu gak ngabarin ibu mu.. " kata Arya yg agak cemas karena ibu nya Tasya.
"iyaa iyaa. nanti Tasya kabarin mamah nanti pas di warung.. "Tasya menjawab dgn santai nya.
" yaa sudah kalau gitu.." Arya.
setelah itu mereka pun menuju ke warung ibu nya Arya..
setelah sampai di warung kopi.
mereka berdua di sambut ibu nya Arya..
"loh bukan nya kamu kemarin ke sini sama cowok itu?" ibu nya tiba-tiba bertanya.
" iyaa Bu. dia teman Tasya aja.. " di saat Tasya menyebut diri dengan nama nya. ibu Arya pun tahu bahw nama gadis SMA ini adalah Tasya.
....
" ini anak nya yg saya ceritakan tadi malam Mak.. " Arya menunjukkan ibu nya ke arah Tasya.
"oohh jadi kamu yaa anak yg di antar-jemput sama Arya ya.. " kata ibu nya.
"iyaa buk.. " Tasya hanya bisa tersenyum manis di hadapan ibu nya Arya..
//yaa Allah.. ini anak manis banget tapi sayang nya dia jauh lebih muda dari pada Arya. kalau dia seumuran pasti bakal saya calonin ke Arya.. // ibu nya berkata dalam hati.
...
Arya masuk ke dalam duluan, meninggalkan ibunya bersama Tasya.
"kamu duduk dulu nak.. mau minum apa?" tanya ibunya Arya.
" Tasya pesan teh hangat aja buk.. " kata Tasya.
"sudah makan?.. mau makan apa nak?" ibu nya Arya bertanya lagi.
" gak usah Bu.. Tasya masih kenyang. nanti aja Tasya pesan makan.. " kata Tasya.
" gak usah khawatir. untuk makan kamu gratis kok. gak usah bayar.. " ibunya Arya menawarkan makan gratis.
" gak usah Bu.. Tasya gak enak kalau makan gak bayar makan di warung ibu.. " Tasya menolak tawaran itu..
"gak papa nak.. kamu masih muda. harus makan..aryaa siap makanan untuk si Tasya.. " kata ibu nya. lalu dia memanggi Arya.
"iyaa Mak. makan apa? " sahut Arya dari dapur warung.
" mau makan apa kamu nak?" tanya ibu nya Arya ke Tasya.
" kalau gitu Tasya ngikut aja apa yg ada buk.. maaf merepotkan tasya" Tasya berkata dengan sopan..
// duh sayang nya kamu ini masih gadis muda nak.. kalau nggak ibu ajak kamu ke KUA sekarang. jadi menantu ku// kata ibu nya di dalam hati..
setelah itu ibunya Arya kembali ke dapur..
...
....
setelah beberapa saat kemudian Arya datang membawa makanan dan minuman untuk Tasya.
"mas nya gak makan juga kah?"tanya Tasya.
" iyaa aku makan juga kok.." Arya memberikan jatah makan ke Tasya duluan. lalu dia kembali mengambil jatah makanan untuk dirinya sendiri.
....
"kamu sudah hubungi ibu mu? " tanya Arya..
" astaghfirullah Tasya lupa..! , kalau gitu Tasya telpon mamah dulu. " di saat Tasya mau mengambil ponselnya di dalam tas. namun Arya langsung buka ponsel nya dan menelpon ibu nya Tasya duluan.
" halo buk.. assalamualaikum..
....
anak ibu bersama saya di warung ibu saya..
.....
iyaa dia. minta berkunjung kesini..
...
baik tunggu sebentar.." Arya memberikan ponsel nya ke Tasya.
"halo mah assalamualaikum..
.....
iyaa Tasya yg minta mas Arya ke sini..
....
gak papa kok mah soal nya ada ibu nya mas Arya disini..
.....
gak lama kok mah.. cuman 1 jam aja..
.....
iyaa nanti Tasya langsung pulang kok mah..
....
bye mah assalamualaikum.. " Tasya menutup telpon dari ibu nya.
disaat dia hendak mengembalikan ponsel nya ke Arya. dia teringat sesuatu untuk di pastikan..
"haii Tasya.. kamu ngapain sama hape ku?" Arya penasaran lalu hendak mengambil nya.
lalu Tasya menjauh dari Arya.
dia membuka aplikasi Instagram Arya dan melihat profil nya. ternyata..
di profil nya bernama @yaar1112.
foto profil dan foto-foto yg dia upload pun sama seperti orang yg selalu DM dia..
Tasya pun kaget ternyata selama ini dugaan nya benar bahwa orang yg selama ini memberikan semangat di DM nya adalah mas Arya.
lalu dia pun menatap ke Arya dengan mata terbuka lebar.
lalu Tasya memutuskan untuk bertanya..
"mas Arya?. ini akun mas sendiri kan?" tasya bertanya sambil menunjukkan profil Instagram milik Arya..
" iyaa emang nya kenapa?" Arya berkata sambil menatap Tasya dengan heran...
bersambung:
author:
untuk cerita ini kita sambung dulu ya gaes.. soal nya saya menulis cerita ini sampai tengah malam jam 1.25. padahal author pengen banget selesai kan cerita ini. namun karena mata author sangat ngantuk.jadi lanjut di chapter selanjutnya besok yaa..