webnovel

Permintaan Kania

Devan memutar kemudi dengan kecepatan penuh menembus jalanan ibu kota yang tampak lengang siang ini. Perasaan tidak tenang dirasakan oleh laki-laki tampan itu saat ini. Apalagi saat melihat sang istri yang duduk di samping dirinya masih merintih kesakitan sembari memegang perut bagian bawahnya. Raut wajah khawatir itu tidak dapat dihilangkan dari laki-laki tampan saat ini.

"Sabar iya sayang.. Kamu pasti kuat sayang. Kamu wanita hebat sayang. Dedek kembar sabar iya sayang. Tahan iya sayang.." Devan membawa tangannya mengusap perut besar sang istri dengan lembut sembari mengajar berbicara calon buah hati kembar mereka yang masih berada di dalam kandungan sang istri.

Devan kembali fokus dengan jalanan yang berada di depan saat ini. Sungguh.. Perasaan Devan tidak menentu saat ini. Devan merasa tidak tega melihat sang istri kesakitan seperti ini. Jika Devan bisa menggantikan posisi sang istri, Devan akan dengan senang hati menggantikan posisi sang istri saat ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com