"Naik bus lagi?" tanyaku sembari kami berjalan masuk ke dalam Bus. "Bukannya ini sudah di Jambi?" aku menatapnya bingung.
Keyna terkekeh. "Iya ini Jambi tapi ini kotanya, sedangkan nenek gua di salah satu desa Provinsi Jambi," jelasnya.
"Emangnya berapa jam ketempat nenek lu? Jauh gak kampungnya dari kota?"
"Gak cuma sekitar dua jam-an."
"Gua mau bobok dulu ya. Nanti bangunin gua. Eh di rumah nenek lo ada baju gak? Gila kita pakai baju sekolah gak ganti ganti dikira anak ilang nanti," ujarku. Sedari tadi aja beberapa staf bandara mandangin kami lama banget, sampai kami harus beralasan banyak biar di lepasin.
"Woless aja woles." Keyna menyengir, raut sedihnya perlahan menghilang.
"Woles apaan?"
"Selaw"
"Selaw apaan?"
"Santai! Bawel banget dah lu!"
Aku menyengir menatap Keyna. "Maaf sist gua kan masih belajar kosa kata anak gaul Indo," ujarku beralasan.
"Yaudah tidur sana bawel"
•••
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com