Leon terbangun saat mendengar suara nyanyian dari dalam kamar mandi yang tak tertutup rapat, ia mencoba untuk mengingat kejadian terakhir sebelum tak sadarkan diri.
"Sepertinya aku hanya minum beberapa gelas saja tadi malam, tapi kenapa kepalaku saat ini pusing sekali,"gumam Leon lirih saat merasakan kepalanya yang begitu terasa berat.
"Akh kau sudah bangun sayang, bagaimana tidurmu?"Stefi yang keluar dari kamar mandi dengan sehelai handuk yang melilit tubuhnya menatap Leon dengan mata berbinar-binar.
Leon tak merespon perkataan sang istri, rasa bencinya pada Stefi sudah membuat Leon enggan bicara dengan wanita yang sudah hampir 4 tahun ia nikahi. Melihat sikap acuh suaminya membuat Stefi tersenyum, ia senang karena Leon sudah kembali menjadi dirinya lagi. Tak seperti beberapa jam yang lalu, dimaana Leon menyerangnya seperti beruang kelaparan yang tak puas menikmati tubuhnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com