webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
272 Chs

[Pembicaraan Ibu dan Anak 1]

"Terserah kau, jika seperti itu."

'Lagian dia tidak ada hubungannya denganku. Dan akan lebih bagus jika dia tidak memasuki [Tower], dia akan dapat bertemu dengan ibu dan melihat kabarnya,' pikirku.

"Apa kau tidak merasa khawatir pada dirimu sendiri jika pertarungan kali ini akan semakin lebih mengerikan?"

Semakin lebih mengerikan katanya. Apa itu terlalu mengerikan sampai dia mengatakan kalimat yang terlalu berlebihan?

Aku menelan makananku setelah hancur dengan baik, mengambil gelas berisi air yang berada di sampingku, lalu meminumnya. Satu teguk lalu dua teguk hingga habis, tak ada jawaban yang ku keluarkan. Dan aku yakin bahwa gadis yang akan beranjak dewasa itu akan merasa kesal dengan tindakanku.

"Hei, Noah."

Benar. Bahkan, dia tidak memanggilku dengan panggilan 'kakak'.

Aku menghentikan kegiatanku. Riley benar-benar menunggu jawabanku.

"Apa yang harus ku jawab?" tanyaku. Kali ini aku seperti memancing emosinya.

"Apa kau tidak khawatir?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com