"Kabar bahagia? Buat kita?" Ulang Wilia dibalik telepon nya.
"Iya, jadi..."
"Aduh, Gue gak bisa ngobrol sekarang nih! Nanti Gue telpon lagi ya! Gue buru-buru! Maklum, karyawan baru, hehe."
Sambil cemberut, Oliv terpaksa mengiyakan ucapan Wilia dan memutus sambungan telepon nya saat ini. Tapi itu bukan masalah, yang terpenting sekarang adalah ia tidak perlu bersedih-sedih untuk mencari tempat tinggal.
"Makasih Agesti cantik." Puji Oliv sembari memeluk erat tubuh tinggi Agesti.
---
Wilia tidak sempat pulang ke kosan, gadis itu memutuskan untuk langsung pergi ke kafe tempatnya bekerja. ia sudah yakin bahwa akan terlambat hari ini, tapi apa boleh buat, ia hanya bisa pasrah
Sesampainya di sana, langit sudah tampak menggelap. Pukul 18.20 ia baru sampai di tempat tujuan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com