satu

ku hirup udara segar pagi ini. pagi mendung syahdu berawan.yaa memang ini masih musim hujan yang sebenarnya membuat ku enggan untuk beranjak dari tempat tidur tapi mau gimana lagi sudah kewajiban ku untuk menuntut ilmu. aku yang masih duduk di kelas dua di salah satu sma favorit di jakarta.

"Reeeeiiinnnn".teriak seseorang di belakang ku yang membuatku langsung mematung serasa dunia kicep seketika. aku berusaha untuk bersikap biasa saja tapi lain di mulut lain pula di hati jantung ku langsung berdebar luar biasa tanpa bisa yang empunya kontrol.

"Haahhh?? Ada apa ya kak ?" jawabku dengan susah payah menetralkan suaraku agar tak terdengar gugup.

"Emmm.. Aku cuma mau tanya aja sama kamu, besok sabtu kamu ada acara nggak?" Tanya Bastian tanpa melepas kuncian matanya padaku.

"aku free kok kak" jawab ku asal.

"jadi boleh dong aku ajak kamu nonton?"

"Haahh nonton?" beo ku dengan mulut nganga yang membuat cowok di hadapan ku terkekeh geli

"Iyaa.. biasa aja kali ekspresinya. baru juga mau gue ajak nonton udah kaya gitu gimana nanti kalo lagi gue tembak nggak kebayang gimana gemesinnya elo". ucap Bastian sambil mengacak rambutku gemas.

"ya udah gue duluan ya ke kelas". Bastian berjalan mendahului ku dengan senyum jahilnya.

tiba tiba dia berbalik menghadap ku lagi.

"Reiinnn".panggilnya

"mingkem jangan lupa ntar kemasukan lalat lohh"

dengan reflek aku menutup mulutku lalu langsung nyengir kuda

"duluan yaa" ucap nya sambil berlalu pergi

                     -----

"Ya ampun Reina..Kesambet setan apa lo pagi-pagi senyum sendiri? lo nggak sakit kan?" ucap Frida sambil memegang dahi ku.

ku tepis tangan Frida "Iyaa gue lagi sakit kena virus cinta jadinya kaya gini hahaha"

"cieeee yang pagi pagi udah kesetrum virus cinta gue hahaha " Tawa David langsung menggema di ruang kelas.

"Ihhhh apaan sihh lo dateng dateng langsung nimbrung aja dasar cowok tukang gosip.. weekkkk.. " ku julurkan lidah ku sambil memasang tampang meledek David.

"Ihhh apa sihh lo dasar kelamaan jomblo jadinya baru aja ada yang deketin langsung roar kaya gitu. alay lu ah". David berjalan menuju ke meja ku langsung menjitak kepala ku

"Awwwwww. sakit ogeb. please dehh jangan ngerusak mood gue"

"Yaelahhh baperan lu ah. emang siapa sihh yang mau deketin cewek soak,galak kaya lo hah ?" kata David dengan tampang tengilnya semakin membuat Reina naik pitam

plak

pukulan keras mendarat di kepala David dan pukulan bertubi tubi di lengan keras cowok itu.

"Ehhh udah udah stop". Frida langsung melerai kami."Dasar ya tom and jerry baru aja ketemu langsung dehh berantem.Bisa bisa kalian jatuh cinta loh kena karma karena nggak pernah akur"

"Ihhh amit amit suka sama bayi dugong" tanpa sadar kami mengucapkan dengan serentak.

"Cieeee kompak tuh kan apa gue bilang" ucap Frida penuh kemenangan.

Aku dan David langsung buang muka meningkatkan atmosfer kebencian di antara kami.Suara anak di kelas riuh melihat kami tadi bagaikan tontonan yang paling asyik ngalahin drakor. Tak banyak juga dari mereka yang mendoakan kami agar jadian karena gemas melihat kami yang tak pernah akur.Beruntung lah aku karena Bu Aisyah masuk dan kelas jadi kondusif. Meringankan beban telingaku yang serasa ingin pecah karena celotehan mereka