Langkah Marsha berubah menjadi larian kecil ketika ia baru melangkah beberapa langkah di lantai pertama gedung perusahaan yang saat ini ia datangi. Mengingat Alland yang kehilangan pendengarannya membuat hati Marsha benar-benar sakit. Bahkan lebih sakit dari pada ia dikhianati oleh Jasiel. Belum lagi luka yang diberikan Jasiel sembuh, kini luka di hatinya kembali terbuka dengan sangat lebarnya ketika mengetahui fakta mengenai kondisi Alland. Marsha dengan segera berlari menuju ke lobby dimana mobil Kate masih terparkir di depan sana. Marsha sama sekali tidak mempedulikan pandangan orang-orang terhadapnya. Pandangan mereka terhadap Marsha tidak akan memancing amarahnya, Marsha sudah kebal terhadap orang-orang seperti itu. Tentu saja ini tidak kali pertama baginya, terlalu sering mendapatkan perlakuan seperti itu membuat Marsha bisa lebih kuat dari sebelumnya.
"Antarkan aku ke..." Kalimatnya terhenti ketika Marsha baru menyadari kalau dirinya tidak tahu di hotel mana Alland berada.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com