"Shh, sakit."
"Sebentar lagi, aku hampir selesai."
"Ah, sakit Arley!"
Arley tersenyum tipis, senyuman yang selalu membuatnya merasa candu akan senyuman Arley yang satu itu.
"Masih sakit?"
Gia mengangguk pelan sambil menunjukkan ekspresi wajah yang tampak menggemaskan bagi Arley. Jujur, sampai saat ini Arley belum bisa menerima apa yang hatinya katakan. Ia hanya berjalan mengikuti alurnya saja, kalau pun suatu saat ternyata hatinya benar, maka Arley akan memilih wanita ini menjadi pendamping hidupnya.
"Tidak lebih sakit disaat kau membuangku." Celetuknya dengan sengaja.
Arley menggelengkan kepalanya. "Kau memang selalu seperti ini ya." Katanya kesal karena Gia selalu mengungkit-ngungkit masalah mereka yang satu itu.
"Kata maaf saja tidak pernah kau ucapkan."
"I never say sorry even if i'm wrong." Katanya berbangga diri, lalu mengambil kotak P3K miliknya dan menyimpannya di dalam nakas kamarnya.
Gia memayunkan bibirnya.
"Ya, terserah kau saja." Katanya malas.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com