Kau yang Kami rindukan

Zeon pun mengambil bola itu yang berada di dekat pintu masuk labirin. Tanpa di sangkah sudah ada tangan lain yang mengambilnya.

Hazui yang semula duduk pun bangun dari duduknya dengan mata yang membulat penuh.

Zeon mengangkat wajahnya dan betapa terkejutnya bocah lelaki itu saat melihat sosok siapa yang ada di hadapannya.

"MOMMY!" teriak Hazui seraya berlari kw arah Zoelie yang masih berdiri menegang di depan kedua anaknya.

Zeon sudah memeluknya dengan sangat erat. Hazui pun bergabung memeluk erat sosok ibu yang selama ini mereka rindukan.

"Putri dan Putraku, Mommy sangat merindukan kalian, Nak!" seru Zoelie memeluk erat buah hatinya. Menciumi wajah keduanya dengan penuh kasih sayang.

Alv yang berada tak jauh dari mereka pun hanya bisa terdiam menegang seakan tidak bisa bergerak sama sekali. Baby Kim yang melihat Zoelie pun seakan tahu jika itu ibu dan kedua kakak-kakaknya. Tangan bayi tersebut mencoba meraih ke arah Zoelie dengan ocehan bayinya.