Roger terus berdecak kesal karena tidak mendapatkan jawaban dari Haziel. Sedangkan, Bryan terus mengirimkan sinyalnya.
Kedua pemuda itu tidak tahu apa yang mereka buat sekarang membuat Haziel kesal karena menganggu aktifitasnya.
Di sisi lain, Shoni sudah berada di bandara menunggu jet prbadinya datang. Raut wajahnya terlihat gusar dan terus melihat arloginya, di sana juga terlihat sinyal dari Bryan. Namun, tidak dia gubris karena sekarang otaknya penuh dengan Alexi sang istri.
"Astaga, kenapa sinyalnya terus berkedip?" gumam Shoni penuh tanya.
Akhirnya, lelaki itu mengabari kedua pemuda itu saat sebelum masuk kedalam pesawat.
"Apa yang kalian lakukan, huh! Sinyalnya terus berkedip," geram Shoni.
" ...."
Shoni pun mengusap wajahnya dengan napas panjang."Tidak terjadi apapun di Korea, aku pergi dengan terbuka-buru itu karena ada hal yang mendadak," jelas Shoni.
"...."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com