webnovel

Hati yang selalu dingin

•••Anna Maria••• Mempunyai masalah dengan ingatan masa kecilnya, Trauma karena kecelakaan, dan harus menghadapi bibi dan pamannya yang haus akan harta dan dendam, hingga mampu berbuat apapun. itu semua harus Anna Hadapi... Saat dewasa, Anna terikat pernikahan dengan seorang Tentara bernama Hans, di antara mereka tidak ada perasaan apapun. namun seiring berjalannya waktu Anna dapat menerima Hans. sayangnya saat Anna ingin hidup dengan damai dan baik, nasib berkata lain... mereka di pisahkan, Anna kehilangan semuanya, dan ingat yang hilang kini sudah kembali lagi.hal itu mengubah semua hidup Anna....

Mistiana1105 · Tổng hợp
Không đủ số lượng người đọc
178 Chs

•••Libur!!!•••

Saat mereka sedang sarapan, tiba tiba bi Ningsih datang..

"non. ada yang mencari tuan Hans"

Anna:" humm, siapa bi.persilahkan masuk dulu, nanti tuan akan menemui nya"

" baik non.. "jawab bi Ningsih

" pagi tuan Hans. sapa mang Ujang" supir mami Rina

Hans :" pagi juga mang Ujang, ada apa mang Ujang pagi-pagi sudah datang??? "

"ini tuan, mang Ujang datang membawa mobil tuan. ini kunci nya tuan dan nyonya bilang, tuan libur 1 minggu. ini surat ijin cuti tuan. kalo begitu mang Ujang, permisi tuan"

Hans :" baiklah mang ujang, hati-hati"

"iya tuan, terimakasih.."jawab mang Ujang

"astaga mami, dia mengajukan cuti 1 minggu ini benar benar konyol" gerutu Hans

Hans lalu kembali ke meja makan, dan dia mendengar Anna berbicara dengan kakeknya...

"kakek. apa Anna boleh ikut mengantar kakek ke'bandara..???"

"kau temanai saja suamimu Anna, kakek ada supir yang akan mengantar sayang" ucap kakek

Hans :" bagaimana jika saya antar kakek" celetuk Hans

" humm... benarkan, Hans ingin mengantar kakek??

Hans :" iya..."jawab Hans serius

" baiklah kalian boleh antar kakek"

Hans :" jam berapa kakek berangkat"

"sebentar lagi kita jalan..."

Anna :" sebentar Anna akan ganti baju dulu"ucap Anna dan langsung naik ke kamar...

kakek :" Hans. kakek titipkan anyna kepada mu, tolong jaga Anna dia segalanya untuk kakek"

Hans :" iya kakek, Anna sekarang tanggung jawab saya. semoga kakek cepat sehat kembali. jangan cemaskan Anna"

kakek :" terimakasih Hans, dan Hans tolong jangan bawa Anna pindah dari villa ini. karena kakek tidak tau tempat lain akan aman untuk Anna. kakek harap kau tidak tersinggung dengan tinggal disini"

Hans :" baiklah. tapi kakek tau apa perkerjaan saya dan saya tidak bisa terus menemani Anna" jawab Hans

" kakek Anna sudah siap" seru Anna

kakek :" sudah siap, ayo kita jalan"

" tunggu kakek, apa kakek tidak membawa koper??" tanya Anna

"""tidak, barang barang kakek sudah di siapkan disana. apa kau lupa kakek punya apartemen disana jadi semua barang kakek sudah siap di sana "" jawab kakek

" hhuummmm.... baiklah" ucap Anna

Hans :" kita akan memakai mobil saya" seru Hans

Hans membuka pintu mobilnya untuk kakek, dan Anna. kakek duduk di depan dan Anna di belakang...

Woww...mobil ini boleh juga.. dalam hati Anna

satu jam akhirnya, mereka sampai di bandara..

" Anna sebaiknya kamu cepat kembali, jangan keluar dari mobil, kakek akan turun dan masuk sendiri"

"humm, baik kake.. hati hati jangan lupa beri Anna kabar"

kakek :" iya sayang, lake berangkat dulu

Trimaksh sudah mengantar hans, cepatlah kembali ke villa"

Hans :" sebentar lagi waktunya makan siang, apa kau ingin makan siang dulu, sebelum kembali ke villa??? tanya Hans

" hhhmmmm.. terserah anda saja" jawab Anna

Hans:" baiklah kita akan makan dulu"

Tidak lama mereka berhenti di sebuah restoran... Hans membukaan pintu mobil untuk Anna, lalu mereka mereka masuk bersama ke dalam....

Hans :" duduklah dulu, dan pesan sesuatu saya ke toilet dulu"

" hhhmmmm..." jawab Anna menggangukan kepala

tiba tiba saja ada yang mengenali Anna. "bukan kah itu istrinya Hans sedang apa dia duduk sendiri, padahal baru kemarin menikah" gumam Roy dalam hati

" Roy. apa yang kau lihat " tanya Gea

Roy :" tidak tidak, hanya saja aku seperti melihat orang yang aku kenal"

" owhh...ako kita makan lagi Roy

" iya Gea " jawab Roy

ternyata di saat yang sama juga Roy dan Gea, mereka sedang makan siang di tempat itu....

Hans:" kenapa belum pesan makan??

""saya tidak lapar, bisa kita pulang sekarang??? tulis Anna ponselnya

Hans :" ada apa??"

""kepala saya sakit" tulis Anna

Hans lalu melihat wajah Anna sudah pucat, dan saat Hans pegang tangan Anna, tangan Anna sudah basah oleh keringat dan gemetar...

Hans :" kau sakit???

" tidak saya hanya ingin pulang. tolong" tulis Anna lagi

Hans :" baiklah ayoo pulang"