webnovel

Hati yang selalu dingin

•••Anna Maria••• Mempunyai masalah dengan ingatan masa kecilnya, Trauma karena kecelakaan, dan harus menghadapi bibi dan pamannya yang haus akan harta dan dendam, hingga mampu berbuat apapun. itu semua harus Anna Hadapi... Saat dewasa, Anna terikat pernikahan dengan seorang Tentara bernama Hans, di antara mereka tidak ada perasaan apapun. namun seiring berjalannya waktu Anna dapat menerima Hans. sayangnya saat Anna ingin hidup dengan damai dan baik, nasib berkata lain... mereka di pisahkan, Anna kehilangan semuanya, dan ingat yang hilang kini sudah kembali lagi.hal itu mengubah semua hidup Anna....

Mistiana1105 · Tổng hợp
Không đủ số lượng người đọc
178 Chs

•••Kembalinya Anna•••

Di dalam mobil....

kakek dan paman, mereka ngobrol tentang perusahaan dan bisnis, sedangkan aku hanya diam dan memandang ke arah jalanan jakarta... sekian lama aku meninggalkan indonesia, dan tentu saja menjadi sangat asing bagiku, jalanan yang ramai dan padat juga kemacetan di sepanjang jalan yang aku lihat, tak terbanyangkan jika aku tinggal di ibukota ini akan seperti aku menjalankan aktivitas dengan macet seperti ini.....

Hilda:"Anna, bibi akan sangat senang kalo Anna akan tinggal dengan paman dan bibi" ucap Hilda dengan mulutnya yang manis

Anna:" hhmmm" jawab Anna

Hilda:" Anna sayang. Nino baru saja chat bibi kalo dia sudah pulang di rumah, tadi Nino mau ikut jemput kalian, tapi Nino ada urusan penting dengan temanya. Nino sudah bertanya seperti apa rupa dirimu Anna, bibi sangat senang akhirnya bisa berkumpul kembali"

Anna:"ya bibi. Anna juga senang dan ingin bertemu dengan Nino" tulis Anna di note ya, dan tersenyum manis...

40 menit perjalanan dengan mobil akhirnya sampai juga, dengan segala kemacetan di jalan itu membuat aku pusing dan lelah..... akhirnya mobil memasuki gerbang pintu masuk sebuah komplek perumahan yang besar, dan banyak patung, air mancur, juga bundaran yang penuh hiasan dan tanaman hias

"hhmmm, cukup bagus lingkungan ya" dalam hati Anna

Mobil masuk dalam bagasi rumah, dan yah rumah itu sangat megah dan besarr, tidak di ragukan lagi kakek memang orang kaya...

Tapi aku dan kakek adalah orang yang sederhana, tidak terlalu ingin menjadi terlihat oleh orang lain, terutama soal harta. sewaktu aku kecil hingga sekarang aku adalah orang yang simpel, tidak terlalu suka kemewahan..

Hilda:" Anna sayang kita sudah sampai, ayo turun dan masuklah sayang" kata Hilda dan membawa Anna masuk ke dalam rumahnya

Kakek:" Anna ayo masuk, ini juga rumah kakek sayang jangan takut"

Anna:" hhmmm"jawab Anna

Nino:" Kakek. apakah itu kakek, ya tuhan kakek tetap tampan, bahkan masih bisa sersaing dengan nino... hahahaa..." sapa Nino pada kakeknya, Nino memang anak yang baik

Kakek:" Nino, kemarilah ini adalah Anna, sepupu mu, cucu kakek juga"

Nino:"....????"

sepupu?? Anna apa itu kamu

Anna kecil???

boneka hidup???

ya tuhan kau benar-benar cantik Anna, kalau kakek tidak bilang, pasti aku akan menjadikan kamu pacar....hahahaaa" Nino tidak pernah bertemu Anna, sejak Anna kecil dan pindah ke Amerika bersama kakek, jadi Nino sangat terkejut melihat Anna, kakeknya memang masih sering menemui Nino, masih sering bolak-balik Indonesia. tapi Anna ini pertama kalinya bagi Nino bertemu Anna, semenjak kecil...

Kakek:" Nino, ayolah cucuku yang tampan. Anna adalah sepupumu, jangan macam-macam"

Nino:"haiya...iya kakek, Nino hanya bercanda.

hai Anna apa kau masih ingat aku, ayolah mari berpelukan"

Anna:" hhhmmmm...." Anna mengangguk dan tersenyum, lalu mereka berdua berpelukan...

ya tuhan, Nino lumayan pampan dan tinggi, juga badan ya ber otot seperti pemain basket, apa semua keluarga kakek tampan dan cantik... dalam hati Anna.... ya bolehlah untuk di jadikan pacar, sayang sekali dia adalah sodara ku... hahahaaa

Hilda:" Anna kamu pasti sangat lelah, istrirahat lah sayang, bibi susah siapkan kamar untuk mu. silahkan ikuti bibi anna, dan karna ini sudah malam, makanan dan minuman akan di antar ke kamar, oke Anna. bibi tinggal dulu ya...muachh "

Anna:" hoekkk... hoekkk.... ya tuhan baru berapa jam sudah sangat mual melihat akting mereka.

aaahhhhh.... sangat lelah, aku akan tidur cepat tapi aku harus mandi dulu...

aku melihat sekeliling kamar dan membuka jendela, aku lihat ada kolam renang besar, dan juga taman di belakang rumah.

ya ampun rumah ini sangat besar, sungguh aku tidak terlalu suka model rumah yang terlau mewah dan megah, apalagi dengan semua hiasan dan isi rumah yang mengkilap, itu semua membuat mataku sakit...