webnovel

Hati yang selalu dingin

•••Anna Maria••• Mempunyai masalah dengan ingatan masa kecilnya, Trauma karena kecelakaan, dan harus menghadapi bibi dan pamannya yang haus akan harta dan dendam, hingga mampu berbuat apapun. itu semua harus Anna Hadapi... Saat dewasa, Anna terikat pernikahan dengan seorang Tentara bernama Hans, di antara mereka tidak ada perasaan apapun. namun seiring berjalannya waktu Anna dapat menerima Hans. sayangnya saat Anna ingin hidup dengan damai dan baik, nasib berkata lain... mereka di pisahkan, Anna kehilangan semuanya, dan ingat yang hilang kini sudah kembali lagi.hal itu mengubah semua hidup Anna....

Mistiana1105 · Tổng hợp
Không đủ số lượng người đọc
178 Chs

••• Sakit membawa Cinta •••

Hanya memandang nya saja, orang sudah bisa jatuh cinta padamu an. tapi kau penuh dengan rahasia. saat Hans terus memandang Anna yang masih tertidur dia tidak sengaja melihat baju Anna agak naik ke atas, hans berniat untuk membenarkan baju nya, namun Hans tidak sengaja melihat bekas luka apa ini. saat Hans membuka naik baju Anna terlihatlah bekas luka yang panjang, namun kecil seperti goresan panjang karena itu pasti sudah di rawat, jika tidak di rawat mungkin akan mengerikan tidak terbanyang seperti apa rasa sakitnya.... seperti bekas jahitan, dan lukanya seperti luka robek yang panjang, garis itu sepanjang bagian pinggang Anna, Hans yang seorang tentara pun miris melihatnya.. apa karena kecelakaan waktu Anna kecil.. semua pertanyaan tersusun di otak Hans..

Anna siapa kamu, dan ada apa dengan dirimu an??? Hans berbicara dalam hati nya

Saat Hans menoleh ke arah jendela, Hans melihat sekilas ada orang berlari di antara kebun... ""seperti akan ada sesuatu yang tidak beres..

Anna :" panya yang tidak beres???

""kamu sudah bangun an sukurlah.... ini sudah sore dan kamu belum makan apapun. ayo makan bi Ningsih sudah buatkan bubur untukmu..

Anna :" Hans aku tanya, apa yang tidak beres??

""tidak ada an, itu hanya pekerjaan saya. lihatlah tumpukan dokumen itu. dan itu membuat kepala saya pusing...

ayo duduklah, dan makan buburnya dulu lalu minum obat nya...

""hummm... jawab Anna

Anna lalu makan sedikit buburnya, dan minum obat.. setelah minum obat Anna merasa agak baikan, dia melihat Hans yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya, Anna diam diam memandang Hans dari ujung kaki dan ujung kepala. lalu Anna mengingat saat-saat Hans memeluknya dan mencuimnya.. juga perasaan saat tidur bersama...

Tidur bersama Hans ternyata berbeda, beda sekali saat tidur sendirian. hemm kalo di lihat-lihat Hans tidak jelek juga. dia tampan, tinggi, badan kekar juga wajah yang tidak pasaran ganteng nya.. hehee

"tapi apa bisa aku menerima Hans, aku baru mengenal nya 5hari terahir dan juga tidak tau sifat Hans, bagaimana dia di luar sana. apa dia punya kekasih atau tidak. secara dia kaya dia juga cucu nya jendra, tambah lagi dia tampan usahanya juga sukses. sangat tidak mungkin kalo dia tidak punya pacar kan. lelaki zaman sekarang mana ada yang jujur!!!

"""an, apa yang kamu lihat?? "" tanya Hans

Anna :" hum..eehh.. tidak Hans hanya melihatmu sedang bekerja. itu mengingatkan aku dengan kakek"

Hans :" Owhh. apa kamu kengen kakekmu?? kenapa tidak telepon saja...

""kakek hanya mengirim pesan, dia bilang dia sehat dan sedang sibuk dengan bisnis nya..

Hans yang berjalan mendekati Anna, lalu duduk di samping Anna dan berkata :" ini adalah nomer saya, dan ini nomer Roy.. jika ada sesuatu yang mendesak dan darurat. jika saya tidak bisa di hubungi, kamu bisa menghubungi Roy. dia bisa di percaya. Roy adalah teman saya juga orang kepercayaan saya an... "

Anna :" humm. kenapa memberikan ini semua.. aku tidak akan apa apa Hans. aku akan di villa dan disini aman.." ucap Anna

"" saya tau di villa aman, tapi saya 2 hari lagi harus pergi dan kamu sendirian disini, mami Rina akan sering datang dan menemani kamu. ingat an jika ada sesuatu yang mecurigkan, segera bari tau saya. kau mengerti an" tegas Hans

Anna :" iya, saya mengerti Hans.. "

Hans :" baiklah....Cup" Hans langsung memebri kecupan di kening Anna. dan berkata.. " maafkan saya an saya sudah membuatmu sakit""

Anna :" humm.... iya saya sudah memafkan Hans.."