webnovel

Hati yang selalu dingin

•••Anna Maria••• Mempunyai masalah dengan ingatan masa kecilnya, Trauma karena kecelakaan, dan harus menghadapi bibi dan pamannya yang haus akan harta dan dendam, hingga mampu berbuat apapun. itu semua harus Anna Hadapi... Saat dewasa, Anna terikat pernikahan dengan seorang Tentara bernama Hans, di antara mereka tidak ada perasaan apapun. namun seiring berjalannya waktu Anna dapat menerima Hans. sayangnya saat Anna ingin hidup dengan damai dan baik, nasib berkata lain... mereka di pisahkan, Anna kehilangan semuanya, dan ingat yang hilang kini sudah kembali lagi.hal itu mengubah semua hidup Anna....

Mistiana1105 · Tổng hợp
Không đủ số lượng người đọc
178 Chs

••• Nino!! •••

" hai Janne, Salsa, Doni... "sapa Nino

kalian sudah lama menunggu???

""haaiii.. jawab mereka serempak

dimana Ivan. dia tidak ikut??

tidak Ivan ada urusan mendadak..jawab Janne

jadi bagaimana, kalian jadi ikut ke bandung??

""iya, kami ikut tapi Ivan tidak ikut..jawab Salsa

ya sudah kira ber4 saja , kita beri kejutan kepada Anna...

""niyno, tapi bukan lebih baik kita beri tau Anna saja aku takut Anna sedang tidak ada urusan atau apa??

hhmmm... iya juga ya Salsa, ya sudah nanti saya beri tau Anna. tapi kita pastiakan dulu kapan tepat ya akan ke bandung.. bagaimana kalo lusa saja.. jawab Janne

oke baiklah lusa ya.. okeee

Nino berapa hari kita disana... tanya Doni

hhmmm.. mungkin 2 hari saja, kita nginap 1 malam saja yah soalnya masih banyak kerjaan... jawab Nino

aku akan membeli sesuatu untuk Anna, Janne kamu bisa bantu tidak..

bantu apa Nino??

aku ingin belikan sesuatu, tapi aku tidak mengerti barang wanita. hahahaaa

dasar kau ini, makanya punya pacar donk biar tau barang apa yang di sukai wanita... celetuk salsya.. Hahahaa mereka lalu tertawa

baiklah, kita makan dulu ya setelah ini aku bantu kau cari hadiah buat anna, skalian aku juga..

Nino, apa Anna sudah pacar.. tanya doyni

apa gila kau Doni, gak boleh saya tidak akan setuju Anna kamu dekati. dasar playboy...hahhaaa jawab Nino..

sudah sudah kalian jangan ribut. ayo katanya selesai makan mau cari hadiah untuk Anna..

iya ayo, nanti keburu malam nih tar tutup lagi mall nya...memang ini jam berapa??

ini jam 8:30...jawab Salsa

ya ampun. iya ayo cepat aku akan belikan annya hadiah Special yang akan membuat annya jatuh cinta... hahaaa

dasar kamu Doni. emang Anna wanita oon yang mau sama kamu apa Don.. jawab Janne

ahirya mereka belanja, masing-masing mereka memebeli hadiah untuk Anna, Doni yang naksir sama Anna membelikan bantal besar ber'bentuk love, warnanya pink...

Janne, dia membeli sebuah syal dengan warna coklat yang anggun dan itu merek terkenal

salsa, karena dia bingung mau beli apa ahirnya Salsa membeli satu kotak, berisi ikat rambut dengan banyak model, motir, dan juga warna..

tapi nino berbeda, dia membeli sebuah gelang emas putih dengan model simpel, juga di hiasi berlian di tengah nya, walapun simpel dan kecil tentu saja harga mahal, 1 gelang itu sama dengan harga 1 buah mobil...

ya mereka memang semua anak orang kaya, baik Salsa, Janne dan juga Doni mereka anak para pengusaha dan pejabat, bagi mereka itu murah..

ya sudah, aku pulang duluan ya aku capek...

Janne kok pulang duluan, katanya mau lanjut.. tanya Doni

gak ah, aku pulang az ngantuk Don.. jawab Janne

Salsa, dan Nino kalian ikut kan kita lanjut??

TIDAK.. jawab Nino dan Salsa

ih, kalian gak asik ah.. ya sudah aku mau lanjutt az.. beyy

mereka semua pulang ke rumah masing-masing .kecuali Doni dia pergi ke tempat hiburan malam yang terkenal di daerah jakarta selatan. Doni lalu pesta sampe pagi dengan teman-teman nya yang lain...

saat pulang di rumah, Nino melihat ada orang yang belum pernah dia lihat, orang itu agak aneh dan rupanya agak serem. Nino belum pernah melihatnya...

tapi sedang apa orang itu, kenapa mami bisa berurusan dengan orang seperti itu, ini agak aneh tidak biasanya dan juga mami ngobrol nya tidak di dalam rumah, malah di halaman belakang dekat kolam renang yang agak gelap... ninyo terus saja memperhatikan interaksi antara Hilda dan orang itu,

" ah mikir apa sih aku itukan mami, gak mungkin berbuat aneh mungkin hanya kebetulan saja" pikir Nino