webnovel

Hati yang selalu dingin

•••Anna Maria••• Mempunyai masalah dengan ingatan masa kecilnya, Trauma karena kecelakaan, dan harus menghadapi bibi dan pamannya yang haus akan harta dan dendam, hingga mampu berbuat apapun. itu semua harus Anna Hadapi... Saat dewasa, Anna terikat pernikahan dengan seorang Tentara bernama Hans, di antara mereka tidak ada perasaan apapun. namun seiring berjalannya waktu Anna dapat menerima Hans. sayangnya saat Anna ingin hidup dengan damai dan baik, nasib berkata lain... mereka di pisahkan, Anna kehilangan semuanya, dan ingat yang hilang kini sudah kembali lagi.hal itu mengubah semua hidup Anna....

Mistiana1105 · Tổng hợp
Không đủ số lượng người đọc
178 Chs

••• Matahari Cerah •••

" pagiii an.. " sapa Hans

" hhmmm... pagi juga, ini sudah pagi aku kira masih malam, aku masih ngantuk"

Hans :" pa masih ngantuk, kalo masih ngantuk tidur lagi saja an"

Anna :" tdak aku harus bangun, aku harus turun dan membuat sarapan. aku akan mandi dulu.." ucap Anna

" hhmmm... " jawab hans

Anna berjalan ke kamar mandi, lalu hans mengikuti di belakang berjalan juga menuju kamar mandi...

" tunggu, Hans kenapa kamu juga ke kamar mandi???"

Hans :" kenapa memangnya an, kamar mandi nya sangat luas kamu mandi saja, memang bagian mana yang belum saya lihat, kemarin saya melihat semuanya... heheee"

Anna : " Hans, jadi kemarin kamu... huhhh.. ya sudahlah " gerutu Anna

Hans, aku akan turun duluan baju dan handukmu ada di kasur...

" iya baiklah an, terimakasih "

karena Anna sudah mandi, dan hans masih sibuk di toilet dengan panggilan alam nya yang belum selesai, ahirnya Anna turun lebih dulu...

""selamat pagi non Anna... sapa bi Ningsih

Anna :" bi Ningsih, katanya 3 hari ini baru 2 hari bi kenapa cepat sekali. apa sudah sembuh ibu Ningsih??

""iya non, ibu saya sudah sembuh dan juga sudah ada sodara saya yang menjaga ibu saya..

Anna :" baiklah bi, Anna akan membuat sarapan....

""tunggu non, tangan non Anna kenapa??

""owhh. ini kena pisau tidak apa sudah tidak sakit.." jawab Anna

" jangan non, biar bibi saja yang membuat sarapan. ini gara gara bibi yang ninggalin non Anna. maafin bibi ya non"

""apaan sih bi, tidak apa-apa sudah kita membuatnya bersama saja yah"" ucap Anna tegas

" baik non.. "jawab bi Ningsih

"an. apa kamu lihat tas kecil di meja" teriak Hans dari dalam kamar

Anna :" iya, aku memindahkan nya ada di laci bawah meja Hans "

"oke makasih an.. "jawab hans

Ningsih :" non, apa tuan Hans baik dengan non Anna" tanya bi ningsyih kepo

Anna :" iya dia baik bi, memang kenapa bi? "

Ningsih :' tidak non, bibi cuman tanya saja soalya kalo di lihat tuan hayns itu!!!

""itu apa??

"tidak ah bibi takut non.. "

""ngomong saja bi, takut kenapa??

Ningsih :" hehee... kalo di lihat itu, tuan Hans sangat tinggi, badan nya besar, otot nya juga kuat, tapi ganteng bangt sih non kaya itu loh non kaya pemain film yang suka tembak tembakan kan itu non. bibi takut ya tuan kasar sama non, apalagi di itu anu non"

"" itu anu apa bi. ayoo bi Ningsih lagi ngebanyangin apa coba.. hahahaa"'

seketika tawa Anna dan bi Ningsih pecah, jadi ruangan yang sepi itu, jadi rame dan berisik karena suara ketawa Anna dan bi Ningsih...

Hans yang melihat Anna tertawa lepas seperti itu, menjadi senang dan ikut senyum senyum sendiri..."Anna kamu manis juga saat tertawa, di tambah dengan gigi yang putih juga lesung pipi nya itu, membuat Hans yang melihat nya gereget dan ingin mencuim Anna..

Hans :" ehem.. ehemm... apa ada yang lucu??"

" tu tuan Hans" bi Ningsih kaget tiba-tiba Hans ada di dekat mereka...

Hans :" kenapa bi ningsih... "tanya Hans

" tidak apa tuan, maaf tuan sarapan nya sudah selesai di buat bibi permisi dulu nya" sambil bicara bi Ningsih kabur karena takut Hans akan marah..

" sedangkan Anna, dia masih senyum dan menggelengkan kepala melihat tinggah kikuk bi Ningsih...

Hans :" an, apa yang kamu tertawakan hingga kalian sangat berisik... "tanya Hans

"" ya ampunn, maaf kalo itu mengganggu kamu Hans. hanya saja bi ningsih tadi sangat lucu.. heheeee..

""an. kamu berani tertawakan se'orang tentara, kamu tau apa Hukuman nya.." Hans berniat mengerjai Anna karena sudah berani menertawakan dirinya..

" hhmm... aku tidak tau, jika seperti itu aku benar benar minta maaf Hans"

Hans berjalan mendekati Anna, Anna yang melihat Hans berjalan mendekat dan mendekat lalu lebih dekat hingga.. brukkk suara punggung Anna menabrak tembok, kini Anna terpojok dengan cepat Hans menyegel Anna yang sudah terhimpit di tembok, dengan dua tangan Hans yang besar, kuat dan panjang Anna tidak bisa berkutik sama sekali..

""an, kamu pantas di hukum karena sudah membuat saya marah...

Anna :" apa, Hans saya sudah meminta maaf saya tidak sengaja..." Anna mulai takut dengan Hans

"tolong jangan hukum aku Hans..

Anna :"" hhhmmn.. hans kamu"

Hans :" saya apa an??

Anna :" apa ini huku uummm, aaahhh hans tunggu umm... Hans tiba tiba mencium Anna, tidak membiarkan Anna bicara, saat Anna bicara hayns akan menciumnya sehingga bicara Anna tidak jelas dan ter bata bata...

Hans :" an, kau membuat saya tidak bisa menahan nya.. ahh umm, ummmm

Anna :" ahh. ahh. ahhh..hahh nafas Anna tersengal sengal dan mulai merasa sesak karena kehabisan oksigen" ahirnya ciuman hukuman itu selesai

""apa sekarang kamu bisa tertwa an??? "" ucap Hans

Anna :" huhh.. tidak aku tidak lagi berani, kamu menciumku atau akan membunuh ku Hans... "

Hans :" hahahaaa... tawa Hans pecah

maaf an, aku hanya bercanda padamu. itu salahmu an karena kamu selalu membuat aku tidak tahan, aku ini pria normal an"

""hhuhhh.... lihatlah karena ulahmu, rasaya bibirku sakit... " keluh Anna

Hans :" an. apa itu sakit maafkan saya kemarilah biar saya lihat an..

""tidak apa, kau makanlah dulu sarapanmu Hans.. aku akan ke kebun setelah sarapan..

Hans :" kebun??...untuk apa ke kebun

""aku akan memetik sayuran, dan buah juga akan meliahat taman bunga... apa kamu mau ikut? atau kau ada pekerjaan"