Dia melihat dengan raut wajah kesal sekali sekarang, amat sangat marah.
"Kamu selalu berada di depanku rupanya, aku akan membalas tuntas dendam ku mulai sekarang, lihat saja!" Selin menggerutu sebari meninggalkan kamar inap Denzel begitu saja.
Pak Pratama datang memasuki ruangan anaknya melihat Selin berbalik dari sana. "Denzel apa kamu baik-baik saja Nak?" Pertanyaan itu langsung terlontar begitu memasuki ruangan rawat anaknya itu.
Sharon langsung berdiri, begitu tahu siapa yang datang. Hatinya kembali berdenyut, ia tidak bisa melihat wajah yang tidak kasihan kepada orangtuanya saat sekarat, "Denz, aku pulang dulu!" Ucap Sharon.
Ia mengatakan nya dengan nada dingin sekali.
Gadis itu langsung pergi begitu saja menenteng tas talinya, Denzel melihat punggungnya yang menjauh, ingin sekali menyuruh pergi Ayahnya demi gadisnya itu, namun tangannya benar-benar tidak bisa membuatnya berlari karena amat sakit, Denzel tau jelas nya terluka hatinya ketika melihat Ayahnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com