Grisse menanti Krish untuk memulai kembali permainan dengan harap-harap cemas. Pasalnya, Krish meminta Grisse untuk membungkukkan badan dan sedikit membentangkan jarak di antara kedua kakinya. Dalam posisi seperti ini, kecemasan Grisse lebih didasarkan pada satu hal: lupa. Ya, Grisse sangat khawatir Krish lupa dengan apa yang pernah disampaikannya pada laki-laki itu dulu.
Aku tidak mau bagian belakangku dimasuki apa pun.
Meskipun Grisse mengatakannya dengan nada bercanda, tapi ia melakukannya semata-mata agar Krish tidak tersinggung. Grisse tidak tahu kebiasaan apa saja yang dilakukan Krish ketika berhubungan intim.
“Krish.” Panggil Grisse yang mulai merasakan pegal pada area bahu juga punggungnya. Krish tidak menyahut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com