Hari Minggu, pukul 08:00 WIB.
Adnan sudah berada di depan rumah calon istrinya. Hari ini mereka akan fitting baju pengantin, karena dua Minggu lagi acara pernikahan mereka akan di selenggarakan. Kedua keluarga, meminta agar pernikahan itu segera dilakukan. Apalagi saat mengetahui anak mereka saling cinta, jika bertunangan dulu bisa-bisa kedua orang itu melakukan hubungan terlarang. Adnan keluar dari dalam mobil dan berjalan kearah pintu masuk rumah Dimas. Pria tampan itu menghela napasnya saat sudah berada di depan pintu masuk, rumah calon mertua.
Ting
Tong
Adnan menekan bel, dan beberapa detik kemudian pintu akhirnya terbuka. Asisten rumah tangga Dimas tersenyum kearah Adnan yang terlihat gugup. "Jangan gugup aden, ayo masuk.." tawar asisten rumah tangga.
"Makasih Bi," balas Adnan yang langsung masuk ke dalam rumah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com