Pukul 05.45 WIB.
Syifa sudah bersiap untuk jalan pagi bersama suami dan anaknya. Ia tengah berada di teras mansion, menunggu Jun yang masih berada di dalam mansion. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Jun keluar dengan penampilan yang begitu keren. Dengan baju kaos berwarna hitam dan celana training berwarna dongker.
"Iihh kok ganteng banget sih? Papa mau tebar pesona ya?" tanya Syifa.
"Lah, Papa gak tebar pesona kok. Penampilan Papa biasa aja loh, Ma." jawab Jun..
"Biasa apanya? Ganteng gini, bikin cewek pada ngiler..." sahut Syifa kesal.
Jun terkekeh dan mengecup bibir sang istri yang sedang manyun. Syifa menatap wajah suaminya, kemudian mengacak rambut milik Jun. Pria itu hanya pasrah dan menatap istrinya yang begitu cantik.
"Huh! Udah lah, mau diapain aja masih tetap ganteng. Jaga mata ya, awas kalau Mama tau mata Papa jelalatan ke cewek lain. Mama colok tu mata, biar buta!" tegas Syifa.
"Ya Allah sadis banget, Ma." jawab Jun yang menggidik ngeri.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com