webnovel

193.

Perjanjian tertulis!

Hati Salim mencelos begitu mendengarnya. Sepertinya kini dia telah menemukan jawaban atas keganjilan yang dirasakannya mengenai argumen mereka barusan. Tidakkah perdebatan mereka yang menyoal perihal sentuh-menyentuh terasa sangat tiba-tiba sekali di tengah komunikasi mereka yang berjalan lancar menjelang pernikahan? Itu seperti angin puting beliung yang mendadak tercipta di atas permukaan perairan yang tenang. Gadisnya bahkan sudah sempat mau terbuka padanya tadi!

'Rupanya kau hendak meminta sesuatu yang aku hindari, Arsiaku? Itukah inti dari semua keributan ini?', batin Salim penuh ironi. Namun dia berusaha tetap berkepala dingin dalam menghadapi Arsianya.

"Perjanjian tertulis? Hitam di atas putih maksudmu?" tanya Salim memancing, berpura-pura tidak mengerti mengenai apa yang diinginkan oleh Arsia.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com