"Celly, kita harus segera melakukan perjalanan. Aku sudah tidak daoat menundanya lagi, ayo temani aku untuk membicarakan ini dengan kekuargaku. Tapi, Celky bisanya kau ambilkan aku minum, aku haus," ucap Rashad membuat Celky kangsung melepaskan pelukannya. Dia terlalu senang dengan Rashad yang bangun, itu membuat nya melupakan hal lainnya.
"Baik, baik tunggu sebentar," ucap Celly langsung melangkah menjauhi Rashad, dua menuangkan air dalam teki yang sudah tersedia itu ke dalam gelas, dna memberikannya pada Rashad.yang langsung ditegur oleh pemuda itu. Dia hanya diam dengan wajah merona karena radioterapi lama memeluk Rashad.
"Kenapa? Kau malu karena memelukku lebih dulu dan merengek karena rindu?" goda Rashad membuat Celky memalingkan wajahnya dari Rashad karena kini wajahnya sudah merona bak tomat matang. Sedangkan Rashad terkekeh pelan, dia menarik lengan Celly membuatnya terjatuh dalam pelukan Rashad.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com