"Line! Aku senang kau baik-baik saja!" seru Livy yang langsung memeluk tubuh Linelle.
Membuat kembarannya itu terkejut. Sudah lama dia tidak merasakan sentuhan dari kembarannya ini. Hatinya menghangat sejenak melihat perlakuan Livy padanya.
"Line maafkan aku! Aku mohon jangan marah pada ayah dan bunda, juga pada Kak Rashad. Maafkan kita semua yang membuat kau seperti ini sekarang. Maaf, karena dulu aku tidak terlalu memedulikan keluhanmu tentang ini padaku, aku menyesal. Aku minta maaf Line!" lirih Livy sambil terisak memeluk Linelle dengan erat.
Rashad tersenyum melihat semua itu, sedangkan Guru Declar keluar dari ruangan tersebut, membiarkan ketiga bersaudara itu menghabiskan waktu mereka bersama.
"Line! Semua orang menunggumu, mereka mencemaskanmu, ayo pulang!" ucap Rashad dengan lembut, dia mengulurkan lengannya pada Linelle yang tidak tahu harus melakukan apa. Sedangkan Livy sudah melepaskan pelukannya tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com