179. Linelle

Linelle tersenyum senang di baliknya, dia menatap ke langit yang mendung, kemudian menjatuhkan rintik hujan dengan perlahan, Membuat pepohonan di sekitarnya menjadi basah. Hari ini tidak terang seperti biasanya, sehingga membuat Linelle tidak melakukan apa pun selain berdiam diri di dalam kamarnya.

"Menyebalkan sekali, aku tidak dapat pergi ke mana pun. Aku tidak dapat berlatih. Tidak mungkin berlatih di dalam kamar," gumam Linelle yang mulai merasa bosan dengan keadaan seperti ini.

Dia yang biasa pergi dari kerajaan, namun hari ini Dia harus merasa terkekang di dalam kamarnya. Dia terlalu malas bertemu keluarganya sendiri. Kecuali jika mereka yang memanggilnya.

"Apa kau mencemaskan sesuatu?"

Linelle terperanjat mendengar suara yang sedikit serak dan berat itu, tidak lain pasti suara seorang pria. Dia memutar tubuhnya, melihat seorang pria berjubah serba hitam itu berdiri dengan anggun. Pria itu tersenyum lebar saat Linelle menoleh.