135. Dialah Yang Hilang

Randi melirik sahabatnya yang diam menunggu putri itu menanyakan sesuatu. Sedangkan Ras masih tetap diam di tempat, dia memandangi wajah gadis cantik di sampingnya dengan perasaan yang aneh.

"Kalung itu, dari mana kau mendapatkannya?" tanya Rana akhirnya membuat Ras tersadar sesaat dengan kalung yang keluar dari dalam bajunya. Dia segera melirik kalung tersebut, kalung yang sejak kecil dia pakai, itu kaya Nenek Lina.

"Ini, kalungku. Aku tidak tahu mendapatkannya dari mana. Tapi, nenekku bilang ini adalah milikku, dan aku mengenakannya sejak kecil," ucap Ras berkata jujur, dia merasa sedikit takut jika akan dituduh sebagai pencuri atau sebagainya.

"Benarkah? Bolehkah aku melihat kalung itu?" ucap Rana lagi membuat Ras sedikit kikuk.

Dia segera meninggalkan kalung tersebut dari lehernya, memberikannya kepada Rana. Gadis itu dengan sopan menerimanya, mengelus lembut kalung tersebut. Ras hanya dapat diam sambil melihat Rana melakukan apa saja pada kalung tersebut.