"Cheng Donglin, kamu!"
Sosok berat Rong Zhan yang masih mabuk menyandar pada tubuh Sang Xia sembari bergumam dengan kata-kata yang tidak jelas, sedangkan Sang Xia hanya bisa mengerutkan kening. Ia menahan napas dan mencoba mendorong tubuhnya yang berat. Melihat sosok Cheng Donglin, Rong Zhan kembali bergumam.
"Maaf, kakak ipar. Bos memang menjadi gila kalau sudah mabuk."
Ia menjadi gila karena tidak lagi bisa bertemu denganmu.
Dengan keras, pintu tertutup dan sesosok lelaki jangkung jatuh miring dan bergetar, "Jika aku tidak kembali, berarti aku tidak akan kembali ..."
Mata Sang Xia berkedut melihatnya.
Bagus sekali. Lanjutkan.
Mereka semua masih di sini saat ini.
Sang Xia mencoba menyandarkan tubuhnya yang tinggi dan ramping ke dinding dan tangannya menopang bahu Rong Zhan. Nafasnya sedikit tersengal, namun wajahnya terlihat acuh tak acuh, "Pintunya ada di belakang. Jika ingin keluar, kamu bisa keluar."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com