Telapak tangan Mei Xiawen berkeringat dan nyaris gemetar. Gu Nianzhi bisa merasakan bahwa laki-laki itu sangat gugup. Ketika menatap wajah lembutnya dan matanya yang penuh harap di balik bingkai kacamata emasnya, hati Gu Nianzhi berubah hangat dan ia merasa tersentuh. Jadi dirinya masih diinginkan. Ternyata masih ada orang yang menginginkannya…. Sudut-sudut mulut Gu Nianzhi melengkung membentuk bulan sabit, dan bibirnya yang semerah ceri membentuk senyuman yang manis.
Jantung Mei Xiawen nyaris melompat dari dadanya ketika dirinya tanpa sadar menarik pinggang Gu Nianzhi dan ia menundukkan kepala untuk mencium bibirnya.
"Jangan…." Gu Nianzhi mendorongnya menjauh dengan panik, dan mundur beberapa langkah, wajahnya memerah. "Jangan begini…."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com