Part 19
Hati-hati typo
Selamat membaca^^
.
.
.
.
Taehyung berjalan pelan , menatap jalanan yang begitu sepi tanpa adanya satu orang, sungguh dia bingung harus apa sekarang, uang tak bawa, handphone juga tak bawa. Sementara dia tidak tau kearah mana ia harus pulang.
Perlahan tapi pasti , ada sebuah mobil sport warna merah melaju kearahnya, ia mulai melambaikan tangan berharap kalau sang pemilik mobil mau memberikannya tumpangan setidaknya sampai ia benar-benar tau arah untuk pulang
Mobil itu berhenti tepat disamping taehyung, buat nya memekik gemas dan berharap orang itu mau memberinya tumpangan gratis atau bayar pun tak masalah untuknya
Sssshhettt
Suara kaca mobil terbuka menampakan seorang namja manis dengan perawakan mungil menatapnya dengan penuh kekhawatiran
"Haii.. Ada apa? Kenapa kamu sendirian dijalanan sepi seperti ini?"tanyanya pada taehyung yang mensejajarkan posisi tubuhnya agar bisa melihat dengan jelas wajah sang pemilik mobil
"Ahh ceritanya panjang, boleh aku menumpang?"kata Taehyung pada sosok manis yang akhirnya membuka pintu mobil yang sebelumnya terkunci lalu mempersilahkan taehyung untuk masuk kedalam
"Ahh aku Park Baekhyun, dan kau?"tanya nya saat taehyung sudah benar-benar masuk kedalam mobil dan memasang seatbelt dengan benar
"Aku Jeon Taehyung, aku sudah menikah jadi tenang saja aku tak akan menggodamu"kata Taehyung padanya yang terkekeh mendengar penuturan taehyung
"Haha tenang saja aku tak mungkin menyangka kalau kau akan menggodaku, karena jika kulihat kita sama-sama berada diposisi bawah, lagi pula aku juga sudah menikah" kata Baekhyun buat Taehyung menganga terkejut
"Hah? Kau sudah menikah? Sungguh? Aku terkejut, sungguh. Wajahmu tak ada tampang sudah menikah" kata taehyung terkejut
"Ahh kau ini terlalu berlebihan taehyung-si"kata Baekhyun malu
"Ayolah jangan memanggilku seperti itu, panggil saja taetae atau hyungie. terserahmu saja"eoah terdengar akrab sekali mereka berdua ini
"Ahh dan kau bisa menganggilku kak hyunnie atau kak baekkie , apapun sesuka mu"kata Baekhyun
"Eh? Kakak? Emang nya kau lebih tua dariku?"tanya taehyung terkejut, omong-omong mobilnya udah jalan dari tadi ya jadi ga diem ditempat seperti yang kalian pikirin 😂
"Umurku 30 tahun , bisa kutebak umurmu masih sekitar 20 tahunan" kata Baekhyun lagi-lagi buat taehyung terkejut
"Wahhh aku sepertinya salah menebak seseorang kali ini, sungguh wajah kakak terlihat sangat amat manis dan tidak ada tampang sudah berumur. Bagi aku tips kak aku juga ingin sepertimu "kata taehyung oh sungguh anak yang baru Baekhyun temui hari ini buatnya sangat amat senang dan dia nyaman dengan pribadinya
"Baiklah akan aku berikan tipsnya nanti, sekarang, dimana rumahmu? Aku tak tau harus mengantarmu kemana"kata Baekhyun buat taehyung menepuk dahinya lupa memberitahu dimana alamat rumahnya
"Ah ngomong-ngomong ini dimana?"tanya taehyung
"Kita di daegu , kenapa kau sampai tidak tau kita ada dimana? Dan kenapa kau bisa ada disini tae?"tanya Baekhyun
"Ah kalau begitu turunkan aku di jalan ini, aku akan menumpang sama yang lain nanti, maaf sudah merepotkan kaka, dan yaa aku diculik, aku berhasil kabur dan aku gatau arah untuk pulang"kata taehyung
"Hah? kau diculik? Bagaimana ceritanya, ah bagaimana kalau kerumah kamu aja? aku takut kamu akan diculik lagi"tanya Baekhyun terkejut dia sangat terkejut wahh bahaya berarti pikirnya
"Haha gak ko kak tenang aja , nanti aku malah ngerepotin kaka"kata taehyung buat Baekhyun menggeleng kencang
"Tak ada penolakan okey? Berikan alamatmu"kata Baekhyun dengan cepat sambil fokus kearah jalanan yang mulai minim penerangan
"Eh? Alamat ini?"Tanya Baekhyun saat taehyung memberikan alamat itu padanya
"Kenapa kak?"tanya taehyung
"Ah gak aku hanya merasa seperti familiar dengan alamat ini"kata Baekhyun kembali fokus kearah depan hingga suara handphone nya menggagalkan Taehyung yang kembali ingin bertanya
Ddddrrttttt
Pip
"ya tante?"
"Hyunnieee bisakah kau kerumahku?"
"Tentu , besok aku akan mampir kerumahmu, ada apa? Kenapa kau menangis?"
"menantuku hilang hikss"
"Hah? Ilang? Bagaimana bisa tante?, sstt sudah sudah aku usahakan besok pagi pagi sekali datang kerumahmu"
"Ahh suamimu juga ada disini sama chanyun"
"iya tan nanti aku kesana"
Pip
"Siapa kak?"tanya taehyung penasaran
"Ahh tidak , aku harus segera mengantarmu pulang tae"kata Baekhyun mempercepat laju mobilnya sementara Taehyung memilih tidur karena sungguh dirinya sudah sangat lelah hari ini bahkan dia belum makaan sama sekali dari pagi
\\\\\
"Bagaimana bisa aku tenang jika istriku saja belum ditemukan!!"teriak jungkook kencang buat semuanya takut dan memilih diam tak menjawab, sedari tadi jungkook terus marah-marah menyuruh banyak anak buahnya untuk mencari keberadaan Taehyung, sementara young memilih menyuruh anggota kepolisian dan tni untuk membantunya mencari taehyung kesayangannya
"Kalian semua!! Cepat cari Taehyung!! Jangan menghadapku jika kalian tiba bisa menemukannya!!" kata Jungkook pada mereka yang berlari keluar untuk kembali mencari taehyung
"Tidak akan kubiarkan kalian membuat istriku menderita!!" geram jungkook kesal hingga ada suara ketukan pintu sukses menit perhatian semua yang ada dirumah itu
"Boss ada 4 orang pria mencari tuan taehyung boss"kata nya pada jungkook yang langsung lari kedepan diikuti soora, heecheul, kangin, yunho, chanyeol, yoongi, jimin dan lainnya yang penasaran siapakah yang datang mencari taehyung malam-malam seperti ini
"Siapa kalian? Ada apa mencari istriku? " tanya jungkook dengan nada sedikit meninggi dan terdengar sangat dingin
"Ah kami, diberikan alamat ini sebelum nya oleh nona bernama jeon Taehyung, apa benar ini alamatnya?"tanya salah satu namja itu pada jungkook yang mengernyitkan dahinya bingung
"Ya benar, ada apa?"tanya jungkook lagi
"Ahh kami hanya ingin mengirim bukti rekaman video dan juga seseorang perempuan yang berada didalam kardus ini pada nona taehyung" katanya lagi
."tunggu, istri saya pria bukan perempuan jadi berhenti memanggilnya nona"kata jungkook buat ke4 namja itu terkejut
"Ah maaf bos , kami kira dia perempuan karena dia sangat cantik"katanya lagi
"Ah ya dan ini nomer rekening kami, dia berjanji akan mentransfer uang jika kami bisa melaksanakan perintahnya"katanya lagi lalu menyerahkan , memori dan kertas bertuliskan nomer rekening pada jungkook yang menerimanya dengan bingung
"Lalu apa yang ada didalam kardus itu? Dan dimana istriku?"tanya jungkook lagi
"Ah anda akan mengetahui nya nanti boss.. Untuk istri anda kami tidak tau,karena dia meninggalkan kami saat kami tengah bersenang-senang"kata nya lagi lalu pamit meninggalkan jungkook dan yang lain yang masih was was dengan isi kardus besar yang mereka bawa
"Buka kardus itu"katanya jungkook lalu , beberapa anak buah jungkook mulai membuka perlahan kardus itu dan sontak membuat semuanya terkejut melihat pemandangan menjijikan didepan mereka ini
"Jung eunha?" bisik jungkook terkejut
ya, yang berada didalam kardus itu adalah eunha lebih tepatnya mayat eunha karena eunha sudah mati dengan leher yang membiru seperti habis tercekik,bahkan dia tidak menggunakan pakaian sedikitpun
Dan ada secarik kertas yang dipegang olehnya dan terlihat sangat berantakan tak beraturan. Dengan cepat jungkook mengambilnya dan melihat isi dari kertas itu
'Inilah akibatnya jika kau bermain dengan ku Jung Eunha, sekarang terimalah akibatnya dan tidurlah dengan damai
Jeon taehyung'
Jungkook terkejut dalam diamnya. Benarkah ini taehyung istrinya? Sosok manis dan lembut yang selama ini ia lihat, apa benar ini istrinya?
"Apa taehyung yang melakukan semua ini?"tanya kangin yang berhasil mengalahkan keterkejutannya
"Hmm papa, disini dengan jelas tertulis kalau, Taehyung lah yang menyuruh mereka semua membunuh eunha" kata jungkook menatap eunha dengan tatapan kosong sungguh ini diluar logika hingga akhirnya mereka memutuskan untuk masuk kedalam dengan para anak buah jungkook yang mengirim eunha secara diam-diam kekediamannya
Mereka semua berada diruang tengah, saling merenung akan keterkejutan ini, sungguh ini diluar logika jungkook, dia tak sangka bahwa taehyung yang terkenal lembut bisa melakukan hal hal seperti ini , sampai akhirnya soora membuka suara dan menjelaskan segala kronologinya
"Suamiku adalah seorang bos mafia" katanya pada semua yang terkejut dengan ucapannya
"Kalian tak menyangka bukan? Aku sendiri istrinya tak pernah menyangka kalau suamiku menjual senjata-senjata ilegal pada pemasok mafia lainnya" kata soora lagi, sementara mereka memilih bungkam
" kala itu, Taehyung masih berumur 10 tahun, sifatnya terlalu lembut, dia terlalu menyayangi suamiku daripada diriku, walau aku tau anak itu tidak pernah membedakan kasih sayang nya untuk kedua orang tuanya tapi tetap saja aku merasa kalau dia lebih syaang pada suamiku"
"Disaat itu, suamiku memaksa taehyung untuk bisa bela diri, memakai banyak senjata dan berharap bisa melindungi diri, aku tak tau, jika saja taehyung tidak menceritakan semua ini padaku, aku tak akan pernah tau kalau suamiku adalah seorang mafia dan anakku menjadi tangan kanannya" kata soora lagi
"Sungguh, aku sangat marah, kenapa mereka membohongiku? Kenapa taehyung baru menceritakannya saat suamiku telah tiada? Kenapa semua berakhir begitu menyakitkan dengan kabar suamiku mati, tertembak akibat beberapa kelompok mafia yang ingin mengambil posisi tingginya?"
"Taehyung pernah berkata padaku, kalau dia terlalu sakit, capek ketika mengikuti keinginan suamiku, bagaimana tidak, jika dia selalu digempur untuk berlatih bela diri disaat tubuhnya sudah benar-benar sakit tak tertahankan"
"Tapi makin kesini aku lega, karena anakku setidaknya bisa membela dirinya dari kejahatan , setidaknya dia bisa melindungi dirinya, namun tolong jangan pernah memancing amarahnya terutama jika itu bersangkutan dengan orang yang ia cintai. Maka ya , tak ada jaminan orang itu akan hidup dan lolos dari pandangannya" tutur soora sungguh ini mengejutkan. Mereka tak menyangka atas semua ini terutama jungkook dia benar-benar tak menyangka dengan semua ini.
"tante!! Aku datang!!"
Bersambung
Jangan lupa vote dan koment
yang Mau mampir dan penasaran bgt di cerita ini,
silahkan mampir ke wattpad aku yaa ^^
cari aja
putrrie khaerunnisa
disana bakal banyak cerita aku yang lainnya ..
Seeyou ..
Love you ❤