Rumah Safira

Zafira tidak tahu bagaimana dia harus bertindak sebagai seorang istri. Seperti yang dikatakan oleh safira kepadanya. Wanita itu tak mengerti bagaimana cara menjadi seorang istri yang baik. Dia pun ingin belajar dari teman barunya.

"Caranya?" tanya Zafira.

"Aktifkan ponsel mu!" jawab Safira.

Zafira sedikit tertegun mendengar penuturan dari Safira. Bukankah dia harus menghindari zafran tetapi safira memintanya untuk tidak menjauh. Wanita itu menuruti kata-kata sahabatnya. Dia segera mengaktifkan ponsel miliknya dan beberapa saat kemudian panggilan masuk tertera di ponsel itu.

Panggilan itu berasal dari Zafran , zafira menatap wajah wanita kursi roda yang duduk di hadapannya. Wanita itu mengangguk kan kepala menyampaikan isyarat bahwa zafira harus menerima panggilan telpon dari suaminya. Dalam perasaan ragu wanita itu akhirnya menerima panggilan telepon dari suaminya. Sebuah suara muncul dari seberang telepon tersebut.