webnovel

Good Bye Love

"Manusia Rapuh". Sudah sejak lama manusia tidak lepas dari kata kata itu. Manusia tidak bisa hidup dalam waktu yang lama, waktu terua berjalan dan usai semakin bertambah tetapi hidup bukanlah hanya sekedar hidup, sewaktu hidup kenangan tidak akan hilang dari dalam diri kita. Bercerita seorang Laki-laki bernama Alfrey Hayashi, ia seorang pemuda berusia 18 tahun, ayahnya berasal dari inggris dan ibunya berasal dari jepang alfrey bisa dikatakan seorang blasteran, saat ini ia dan kedua orang tuannya akan pindah ke jepang. Karena cuaca yang dingin dan alfrey yang sering sakit kedua orang tuanya memutuskan pindah ke jepang tempat ibu alfrey berasal. Alfrey memutuskan ingin bersekolah di jepang, tetapi setelah 3 bulan bersekolah ia tiba-tiba tidak masuk ke sekolah, bahkan teman-teman dan guru yang mengajar pun tidak tahu.

FerryL · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
6 Chs

Chapter 5: Gadis Populer Kazumi Maruyama

Setelah dapat penguguman panggilan dari sekolah, Alfrey dan adiknya ternyata harus mengikuti ujian semseter 1 karena jika tidak mereka harus mengikuti pelajaran tambahan dan tidak dapat liburan musim panas.

Mendegar hal itu alfrey hanya terdiam membisu dengan tatapan seperti ikan mati, sedangkan adiknya nampak tenang-tenang saja alasan Alesya tenang-tenang saja karena ia bisa dibilang seorang yang jenius dalam pelajaran maupun olahraga, di inggris ia sering mendapat peringkat 1 dan 2 sedangkan olahraga ia menguasai karate dan telah mendapat sabuk hitam di usia 12 tahun, tidak heran melawan 5 orang bukan masalah baginya.

Setelah itu mereka pun keluar dari kantor guru.

"Kakak? habis sudah jika kau sudah seperti itu pasti kau sudah putus asa"

"Aku harus bagaimana, aku tidak sepintar dirimu"

"Bagaimana jika kakak minta bantuan kepada teman-teman kakak mungkin mereka dapat membantu"

"Benar juga sebaiknya aku meminta bantuan mereka, baiklah dimana kau izaki!"

Alfrey berlari mencari Izaki dikelas tapi ia tidak menemukannya disana, dikantin juga ia tidak dapat menemukan Alfrey lelah karena mencari Izakui, Alfrey membeli minuman kaleng dan duduk ditaman sekolah. Tapi saat istirahat tiba-tiba seorang gadis duduk disampingnya yang ternyata itu adalah gadis yang sempat menahan tangan Kyoko.

"Bagaimana hubungan Kyoko dan Emi? apa mereka telah berbaikan?"

"Kau? yang saat itu, namamu Kazumi Maruyama benar kan?'

Kazumi Maruyama Seorang gadia berumur 17 tahun, wajah yang terbilang cantik dengan rambut coklat campur pirang, ia terbilang cukup populer disekolah bahkan setiap hari ia bisa menerima surat cinta di loker penyimpanannya.

"Aku kira kau tidak tahu namaku hehe"

"Tentu saja aku tahu, Hubungan Kyoko dan Emi mereka telah berbaikan sejauh ini mereka telah bersahabat lagi"

"Ternyata begitu, Sejak dulu dia sangat kesepian orang tuannya selalu bekerja karena itu sikapnya kadi begitu"

"Begitu yah, karena kesepian dia menjadi seperti itu tapi sekarang menurutku dia akan berubah hehe, Maruyama-san kalau boleh tahu kenapa kau tiba-tiba duduk disini denganku?"

"Memangnya tidak boleh? aku cuma mau bilang terima kasih karena telah membantu Kyoko, sebenarnya Kyoko adalah teman masa kecilku tapi hubungan kami menjadi renggang, jika ada sesuatu yang bisa aku bantu beritahu aku ya"

Aku tidak begitu membantu kok, "Eh kamu teman masa kecilnya? pantas saja kau tahu kondisi Kyoko bagaimana"

"Begitulah"

"Hmmm oh iya boleh aku meminta bantuanmu!?"

Alfrey meminta bantuan kepada Kazumi untuk membantunya belajar agar bisa mengikuti ujian yang akan dilakukan 1 minggu lagi, Kazumi pun menerimanya dan bersedia membantu Alfrey belajar. Karena besok libur Kazumi akan mulai mengajari Alfrey belajar langsung, Kazumi saat ini tidak tinggal di asrama ia tinggal dirumahnya sendiri karena rumah Kazumi ke sekolah tidak jauh dari sekolah.

Mereka pun bertukar nomor telfon dan email agar lebih mudah saling menghubungi, tapi secara tidak sengaja Izaki dari jauh melihat mereka sedang berduaan.

"Bukankah itu...frey! dia sedang berduaan dengan Kazumi! bagaimana bisa cowok tertampan di sekolah ini saja tidak bisa mendapatkannya!"

Melihat kejadian yang begitu luar biasa, Izaki hanya bisa mengintip.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya, besok jam 09:00 ya"

"Baiklah"

"Jam 09:00? Jangan-jangan mereka mau berkencan!" Ucap Izaki dengan terkejut"

Izaki terdiam membeku karena terlalu shock dengan apa yang ia lihat dan dengar dan Alfrey pun secara tidak sengaja melihat Izaki sedang membeku dibalik tembok persembunyiannya.

"Izaki disana kau ternyata! mau kah kau ikut..."

"Maaf aku tidak bisa aku harus pergi ke rumah nenekku!"

Alfrey yang belum selesai bicara langsung dipotong pembicaraannya oleh Izaki, Izaki langsung kabur setelah itu Alfrey hanya terheran dan bingung kenapa padahal ia mau mengajak Izaki buat membantunya belajar bersama dengan Kazumi.

Pada keesokan harinya Alfrey pergi ke rumah Kazumi, Alfrey pergi lebih awal karena ingin membeli cemilan buat Kazumi agar belajar mereka cukup enjoy, Alfrey pun pergi ke sebuah cafe ingin membeli minuman tapi tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya ia adalah Kyoko yang sedang bersama Emi.

"Bukankah itu Hayashi?"

"Hayashi?"

"Dia pria yang aku bicarakan, yang membuatku jadi begini"

"Ternyata dia! dia cukup tampan pantas saja kau hihi"

"Emi jangan mengoda ku kau ini"

Kyoko tiba-tiba mukanya berubah menjadi merah setelah Emi menggodanya.

"Oi! Hayashi"

"Kyoko dan kau Emi benarkan?"

"Iya aku Emi Nakano salam kenal, terima kasih karena telah membantu Kyoko dan aku juga"

"Eh? aku tidak begitu membantu kok, Kyoko kau semakin terlihat cantik dan ceria saja"

"Apa?"

"Kalau begitu aku pergi dulu ya"

Kyoko terkejut dengan apa yang dikatakan Alfrey sampai-sampai ia menutup mukanya dengan tasnya karena sangat malu dan gugup, Emi yang melihat itu pun menggoda Kyoko dengan sebutan tsundere.

note : Tsundere (ツンデレ) adalah salah satu bentuk proses pengembangan karakter Jepang yang menggambarkan perubahan sikap seseorang yang awalnya dingin dan bahkan kasar terhadap orang lain sebelum perlahan-lahan menunjukkan sisi hangat kepadanya.

Alfrey pun pergi menuju ke rumah Kazumi, tapi saat menuju ke sana ia melihat Kazumi didepan minimarket sedang berbicara dengan seorang laki-laki, Tapi laki-laki tersebut seolah seperti memaksa dan kasar ke Kazumi, Melihat hal Itu Alfrey bergegas menuju ke Kazumi dan menarik legan baju laki-laki itu.

"Hei! berhenti apa yang kau lakukan kepada Maruyama!"

"Alfrey!"

Alfrey sambil mengegam baju lengan laki-laki itu sembari kesal.

"Kenapa!? itu bukan urusanmu, lepaskan tanganmu dari bajuku jika tidak akan aku hajar kau"

"Coba saja"

"Sudah cukup! Natsuhi pergi kau dari sini dan jangan bertemu denganku lagi! aku sudah muak denganmu!"

Mendegar hal itu laki-laki bernama natsuhi itu pergi dengan menatap tajam ke arah Alfrey.

"Maruyama-san apa kau tidak apa-apa?"

"Aku tidak apa-apa, terima kasih telah membantuku"

"laki-laki itu siapa? sifatnya buruk sekali"

Sambil tertawa sedikit Kazumi merasa sedang seolah dilindungi seorang pacar.

"Apa kau cemburu hehe"

"Tentu saja tidak, tapi aku hanya kesal dengan laki-laki seperti itu"

"Heh...hahaha sebenarnya dia adalah mantan pacarku, dia ingin berbalikan denganku tapi aku tidak mau"

"Mantan pacar! pantas saja"

"Ayo kerumah ku, eh banyak sekali kau beli cemilan"

"Tentu saja ini agar aku tidak kebosanan belajar dan juga aku membelikannya untukmu hehe"

Tapi dari kejauhan ternyata ada 3 orang yang mengawasi mereka, Alfrey menyadari itu dari cafe ia merasa ada yang mengikutinya dari tadi, tapi saat akan masuk kerumah Kazumi tiba-tiba ada suara gadis dan laki-laki yang sedang berbisik, merasa curiga akhirnya Alfrey mendatangi asal suara tersebut.

"Hmm mencurigakan aku sudah merasa ada yang mengikutiku sejak tadi"

"Hayashi? ada apa?"

"Ada yang mengikutiku dan mereka sepertinya ada disini?"

"Hah! hati-hati lah bisa jadi itu stalker!"

Alfrey pun mendatangi asal suara tersebut, ia merasa tidak asing dengan ketiga suara tersebut ia berjalan perlahan-lahan menuju ke sebuah perempatan gang yang asal suaranya dari sana, saat sampai di perempatan gang itu dengan iseng Alfrey langsung mengejutkan mereka, mereka bertiga pun terkejut bukan main sesuai dugaan Alfrey suara yang tidak asing itu adalah Kyoko, Emi dan Izaki.