webnovel

Golden King of Gilgamesh in Another World

Hayase Hirataka Seorang pria yg pintar dan jenius yg memiliki nilai tinggi dalam sekolah dia orang yang populer di sekolah tapi yang tidak diketahui orang lain adalah bahwa dia seorang otaku. Ketika dia sedang pulang ke sekolah dia tertembak oleh seorang teroris. ketika dia bangun dia mendapati diriNya di tempat gelap tanpa satupun cahaya dia kemudian di tawari untuk bereinkarnasi dan di beri 7 permintaan oleh Dewa apa yang terjadi selanjutnya? Apa yang akan (Ini adalah Fanfic semua karakter disini bukan milikku, aku hanya meminjamnya jika pemilik asli keberatan aku akan menghapusnya)

SIO · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
14 Chs

Chapter.5:

Gilgamesh kemudian membeli Pop corn. Kemudian memilih film mana yang akan ditonton bersama Arturia.

"Hei Arthuria? Menurutmu yang mana yang akan kita tonton?"tanya Gilgamesh

Arturia tidak menjawab hanya mengamati dan mencari film yang di tontonnya. Dari Film Zombie, Mata-mata, ada juga film tentang pasangan kekasih, dan Anime.

Arturia sedang memilih antara film pasangan dan Zombie, sampai Gilgamesh bicara"Bagaimana dengan itu? Walaupun agak membosankan kita bisa menonton film tentang pasangan."

Arthuria tersadar kemudian melihatnya"Ya, itu bagus aku ingin mempelajari tentang apa yang akan dilakukan sepasang kekasih."Ucapnya

Mereka berdua berjalan ke tempat film itu dan Gilgamesh menyerahkan tiket, mereka mencari tempat duduk kemudian duduk di barisan tengah.

"Menurutmu bagaimana akhir dari film ini?"tanya Gilgamesh dia merasakan sesuatu yang buruk dari ini

"Tidak tahu, ayo kita melihat bagaimana ini berlangsung."Arturia mengangkat bahu

Kemudian film dimulai, itu menceritakan tentang seorang pria yang jatuh cinta dengan gadis di sekolahnya.

Dia meminta saran dari teman masa kecilnya dan diminta untuk membuat mereka saling dekat. Pria itu kemudian di ajari oleh teman masa kecilnya yang adalah seorang gadis tentang berurusan dengan wanita dan apa yang harus dilakukannya.

Pria itu kemudian berpacaran dengan gadis yang disukainya. Dia diajari oleh teman bagaimana berhubungan intim dan mereka melakukan seks berasama.

Si pria ingin melakukan itu dengan pacarnya tapi gadis itu sepertinya agak takut dan tidak siap tapi, jadi pria itu melakukannya dengan teman masa kecilnya untuk pelampiasan. pria itu juga menggoda, mengundang dan melakukannya dengan banyak gadis lain di sekolah itu karena dia populer.

Gilgamesh menonton film berusaha menahan diri agar tidak Meluncurkan senjata pada layar, semantara Arthuria juga melihat dengan penuh amarah karena gadis itu yang sangat mencintai sang pria malah dikhianati dan dia terlihat jijik dan marah pada pria itu.

Saat itu sang pria terlihat berciuman dengan intim dengan teman masa kecilnya dan dilihat oleh pacarnya, si pria melihat itu tapi dia tetap melanjutkan.

Gadis yang dikhianati oleh pacarnya depresi karena gadis yang di ciumnya tadi adalah teman dekat yang dia percayai. Dia kemudian berjalan dengan linglung tanpa tujuan dia berakhir di alun-alun tempat mereka berjanji akan menghabiskan tahun baru bersama dia berdiri disana dengan mata tak bernyawa dimana orang-orang lewat.

Si pria kemudian diberitahu bahwa gadis yang selama bersama dan melakukan hubungan seks dengannya hamil dia menyangkalnya dengan mengatakan dia harus menggugurkannya.

Gadis itu sangat depresi, marah, benci, takut Semua emosinya kemudian menyebabkan gangguan mental.

Pria itu melihat pacarnya dengan mata tak bernyawa di alun-alun dia menghiburnya. menjemputnya membawanya ke rumahnya lalu melakukan seks untuk pertama kalinya.

Gadis itu kembali ke rumahnya dengan ceria. Sedangkan si pria melihat gadis yang mengaku hamil anaknya datang ke rumahnya dengan membawa tas besar, kemudian dia masuk dan menusuk pria itu, dia terus menusuk, menusuk, dan menusuknya. Kemudian dia pergi pacar pria itu kembali melihat kekasihnya mati kemudian dia memenggal kepalanya, di akhir gadis itu terlihat di sebuah perahu di laut sambil meringkuk memeluk kepala si pria itu.

"Dengan begini kita tidak akan dipisahkan lagi."kata gadis itu pada kepala yang dipeluknya, dan film itu berakhir

(AN:bagi kalian yang udah nonton pasti tau film/anime apa di atas)

Gilgamesh diam dan Arturia menoleh ke arah Gilgamesh dia berkata dengan suara menakutkan pada Gilgamesh"Jangan pernah seperti itu oke?"kata Arturia

"Hmph! Apa kau pikir raja ini akan seperti babi itu yang hanya berpikir dengan tubuh bagian bawahnya daripada otaknya."Jawab Gilgamesh dia sepertinya tidak menyadari nada menakutkan dalam suara Arthuria

Arturia tersenyum lalu mencium pipi Gilgamesh"Ya, jika kau berencana memiliki gadis lain kau harus bicara padaku."

Gilgamesh menjadi kaku tidak menyangka Arthuria akan menciumnya dia terdiam dan sedikit memerah kemudian menjawab dengan suara kecil"ya"

Sayangnya Arthuria tidak melihat pemandangan itu, jika dia melihat bahwa Gilgamesh tersipu dia pasti akan mengejek dan mengganggunya terus.

Mereka kemudian keluar dari bioskop dan menuju Restoran lalu memesan 15 porsi makanan, tentu saja itu untuk Arthuria karena Gilgamesh melihat matanya berbinar dan mulutnya sedikit terbuka dia memesan banyak dan jika kurang mereka akan memesan lagi.

Mereka kemudian duduk di meja menunggu makanan"Arthuria apa kau yakin ingin melakukan perang cawan suci lagi dan mengubah nasib tanah Britania?"tanya Gilgamesh dia sebenarnya bisa melakukan itu dengan sistemnya tapi dia perlu katalis untuk melakukannya yaitu terhubung ke Root.

"Ya, aku gagal sebagai Raja dan menyebabkan kehancuran bagi tanah britania, aku juga gagal memimpin dan dalam pemerintahan para Kesatriaku yang menyebabkan mereka memberontak dan rakyatku sendiri menolakku. Waktu itu kupikir selama aku adalah Raja dan itulah yang terpenting.

Aku menyegel semua emosiku sendiri dan memerintah dengan adil dan sempurna, para kesatriaku menasihatiku dan para rakyatku yang mendapat hukuman ataupun hadiah mengatakan agar aku membuka emosiku, mereka merasa bahwa aku memerintah tanpa emosi dan seperti robot, mereka merasa semua pencapaian dan prestasi yang diberikan pada mereka, itu tidak membuat mereka bangga dan bahagia itu hanya membuat mereka merasa hampa.

Saat itu mereka semua menasehatiku agar aku membuka emosiku dan memerintah seperti raja biasa walaupun ada kesalahan, itu menurut mereka lebih baik daripada seperti mesin, aku tidak peduli tentang itu dan terus melanjutkan memerintah kerajaanku ssperti sebelumnya, Sampai aku sadar bahwa Raja bukanlah seorang raja tanpa rakyatnya."Arthuria menjelaskan penyesalannya, dia menundukan kepalanya, berkata dengan penyelesalan mendalam.

"Kau tidak perlu khawatir aku akan berusaha mengabulkan keinginanmu nanti setelah kita kembali ke duniamu."Ucap Gilgamesh sambil membelai kepala Arthuria

_________________________________________

Berikan pendapat tentang novel ini. Karena ini adalah novel pertamaku dan pertama kali aku menulis mungkin ada kekurangan tapi aku harap kalian bisa membantu untuk memberitahu kekurangan itu.

Dan juga novel ini sudah pernah aku rilis di platform lain, tempat itu hanya sampingan aku ingin fokus disini.