Setelah acara makan malam, mereka semua berpisah untuk pulang. Tapi, Rafa meminta untuk ikut papanya mengantarkan calon istrinya itu kembali pulang ke rumahnya dibandingkan langsung ikut Mamanya untuk pulang. Entah apa yang menjadi alasan remaja laki-laki itu ingin ikut mengantarkan calon istri cepat dibandingkan langsung pulang bersama dengan mama dan kakaknya.
"Rafa mau ikut Papa untuk mengantarkan Tante Naila aja, mama pulang sama kakak dan kak Mina saja," ucap Rafa dan langsung berlalu meninggalkan Mamanya itu menuju parkiran untuk masuk ke dalam mobil Papa nya.
Melihat bagaimana tindakan Rafa yang seperti itu membuat Siska sedikit keheranan dan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada putra bungsunya tersebut. Sebab tidak seperti biasanya Rafa terlihat seperti orang yang sama sekali tidak bersemangat dan tidak antusias padahal malam ini adalah acara perayaan ulang tahunnya yang ke-18 tahun.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com