webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Terbongkar

Tidak mungkin juga ia jujur kedatangannya ke tempat itu untuk mencari Kanaya, tentu hal itu akan membuat mereka curiga.

"Saya ingin mencari-- Pak Handoko," celetuk Gibran saat merasa alasan itu adalah hal yang paling tepat.

"Oh, Pak Handoko sedang ada urusan ke jalan raya," ungkap salah satu laki-laki itu.

"Kalau boleh tahu urusan apa?"

"Mengejar seseorang."

Gibran manggut-manggut paham, ia tidak memberitahu akan menyusul Pak Handoko. Gibran memilih mengatakan untuk menemuinya di lain waktu.

"Ya sudah saya pergi dulu," pamit  Gibran pada mereka.

"Ya ya," jawab mereka serempak.

Gibran segera melangkah cepat untuk mencari keberadaan Kanaya di jalan raya, ia harap dirinya tidak terlambat untuk menemui mereka di tempat itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com