webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Salah Paham

Tanti hari ini berada di rumah Rania, kedatangan teman baik Rania itu memang karena undangan dari Rania. Gadis itu masih belum mendapat izin dari sang kakak untuk keluar, maka dari itu Rania memilih meminta Tanti untuk datang saja. Mereka sekarang berada di taman belakang, tepatnya di samping kolam renang. Sekarang masih sore, jadi mereka masih punya waktu untuk berbincang bincang lama.

"Bantu aku, agar kakakku mau mengubah keputusanya," pinta Rania merasa masih kesal dan kecewa.

"Lebih baik kamu nurut saja, pasti niat kakakmu baik," jawab Tanti yang tidak ingin salah bicara.

"Kenapa kami bilang begitu." Rania nampak protes, gadis itu terlihat mulai bernada kesal. Tentu saja ia akan merasa jengkel jika orang yang di curhatinya malah tidak membelanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com