webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Panik

Rasanya Gibran kesal ada dia disini, Rian. Ya, laki laki yang telah memberantakkan dapurnya adalah Rian. Entah sejak kapan laki laki itu datang, sungguh Gibran tidak tahu. Tujuan Rian juga apa melakukan hal itu.

"Kenapa ada disini?" Tanya Gibran sambil menuangkan air putih kedalam gelasnya.

"Aku lagi cari makanan. Ternyata nggak ada," jawab laki laki dengan santai, seakan apa yang dilakukanya tidak ada yang salah.

"Tidak ada makanan," ucap Gibran sambil duduk lalu memimun air putih di gelas.

"Aku tahu." Rian lalu ikut duduk.

Gibran sendiri tidak melihat kedatangan Ryan, Lalu bagaimana laki-laki itu tiba-tiba berada di dalam. Rian memang sudah kembali sehat, Gibran juga sudah diberikan kabar oleh ibu Ryan.

Rian mulai menjelaskan apa yang menjadi penyebabnya datang, laki-laki itu tadi mengatakan saat Gibran masuk dia berada di belakangnya. Mungkin karena laki-laki itu dalam keadaan hati kacau sehingga tidak sadar kalau ada orang masuk mengikutinya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com