webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Panik

~Jangan memaksa cinta untuk membalas rasamu, karena hatimu dan hatinya berbeda, tidak sama.~ Rio Vernanda.

"Benar-benar ya, Yan. Sahabatmu itu gila karena cinta." Kalimat itu keluar bebas dari mulut Rio.

Tatapan keduanya masih memperhatikan Gibran yang berjalan menuju mobil yang Rio dan Rian tumpangi saat ini.

"Aku tidak percaya kalau dia Gibran. Dia sekarang seperti orang lain." Rian juga merasakan hal yang sama, tentang perubahan Gibran yang amat sangat drastis.

Gubrak ...

Suara pintu tertutup itu mengagetkan Rio dan Rian yang masih bergelut dengan pikiran mereka masing-masing, tentunya memikirkan tentang Gibran.

Wajah kecut terlihat jelas pada raut muka Gibran, seakan menggambarkan kan tentang perasaannya yang kecewa akibat hasil memaksa kan Kanaya ikut bersamanya.

Rio dan Rian saling menatap, mereka saling memberi kode agar tidak bertanya banyak hal kepada Gibran terlebih dahulu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com