webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Murka!

Gubraaaakkkk!!!!!

Pukulan itu berhasil menjatuhkan Rio hingga laki-laki itu terpental sekitar 2 meter. Semua orang yang berada di tempat itu sama-sama terkejut dengan kehadiran Adit yang tiba-tiba, termasuk Rania. Adit datang dengan tiba-tiba, dam laki-laki itu langsung memukul Rio tanpa memberi aba-aba. Dengan kedua mata melotot, rahang mengeras, laki laki itu langsung mendekati Rio yang masih menatap bingung sosok Adit.

"Berhenti dekati adikku!" Rio benar-benar terkejut saat mengetahui ternyata Adit adalah kakak Rania. Tentu saja Rio mengenal Adit, laki-laki itu mengenalnya dari Surya.

Tangannya mengusap satu tetes darah di sudut bibir, kedua matanya masih memperhatikan wajah Adit yang dipenuhi amarah.

"Sampai kamu mendekati Rania lagi awas kamu!"

Adit meninggalkan pemuda yang masih terduduk di lantai itu. Sedangkan Adit membawa Rania begitu saja untuk meninggalkan tempat itu. Rio memandang kepergian mereka yang semakin jauh dan lama-lama menghilang dari pandanganya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com