webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Mulai Reda

Rio masih bermain Hp, dengan bermain mobile legends. Rania hanya sibuk memainkan kukunya untuk mengurangi rasa jenuhnya. Sekarang sudah pukul 8 malan, namun gadis itu masih berada di rumah seorang laki laki, tapi tenang saja ada pembantu perempuan di rumah Rian, ada seorang satpam juga. Jadi, tidak perlu merasa ketakutan dan merasa kalau Rania hanya seorang perempuan sendirian.

"Kemana sih Kak Rian, Kak?" Tanya Rania yang mengubah posisi duduknya mendekat pada Rio. Gadis itu nampak sudah terlihat seperti biasanya, tidak seberubah tadi.

"Nggak tahu." Rio masih menatap ponselnya untuk melanjutkan kesibukannya bermain game. Namun, Rio mendengar dengan jelas suara gadis itu yang sudah tampak biasa.

"Aku pulang sekarang ya, sudah malam. Nanti kakakku mencariku," ujar gadis itu memberitahu Rania.

"Terserah!" Jawab laki laki itu dengan cuek, sama sekali tak peduli.

Rania menghela nafas dengan berat. "Kak Rio tidak mengantarku?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com