webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Masih Belum Kapok

Saat akan masuk kedalam gerbang sekolah tiba-tiba saja ada yang menarik tas Rania dari belakang. Sontak Gadis itu terkejut saat melihat Siapa yang melakukan hal itu padanya.

"Kak Rio?" Ujar perempuan itu merasa tidak percaya.

"Kak Rio apa apaan sih? Ada apa? Kenapa begini?" Rania terlihat begitu kesal.

"Bisa kan aku bicara sebentar sama kamu?"

Rania melihat jam yang ada di tangannya memperhatikan dengan teliti Apakah masih ada waktu untuk dirinya berbicara dengan Rio saat ini.

"Baik." Rania menyetujuinya saat melihat masih ada waktu beberapa menit sebelum bel masuk berbunyi.

Rio sejak tadi memang menunggu dan menanti mobil yang mengantar Rania pergi. Setelah mobil pribadi tersebut meninggalkan sekolahan itu ia segera menemui Rania dengan cara menarik tasnya.

"Ada apa, Kak?"

"Kamu kenapa sejak kemarin bersikap seperti itu sama aku? Dan kenapa kamu juga tidak membalas pesan dariku?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com