webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Ingin Menjadi Lebih Baik

Setelah dari acara ulang tahun itu Rio membawa Rania dan menghentikan mobilnya di jalan. Gadis itu cukup kaget saat Rio melakukan hal tersebut, apalagi jalanan sudah tampak sepi. Gadis itu sudah berusaha kerasa kabur dari rumahnya dan mungkin saja sopir dan bodyguard di rumahnya sedang mencari tentang keberadaanya. Sekarang Rio malah menghentikanya di jalan seperti ini, bukankah sekarang sudah cukup malam, dan sudah sepatutnya ia pulang.

"Kenapa berhenti?" Tanya gadis itu.

Rio tidak langsung menjawab, pandangannya lurus kedepan, seperti ada sesuatu yang harus di pikirkanya.

"Kak, aku harus cepat pulang. Ini sudah jam 9 malam," rengek gadis itu agar Rio mengantarnya pulang.

Laki laki itu langsung menoleh dengan tatapan aneh. Rania yang biasanya berani kini tiba-tiba takut.

"Eh, ada apa sih, Kak?" Tanya gadis itu dengan muka masam.

"Aku mau tanya sesuatu," ujar laki laki itu yang mengubah ekspresinya seperti biasanya dengan tiba-tiba.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com