webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Budak Cinta

"Kanaya, aku-- aku-- masih menyayangimu." Dengan susah payah Gibran mengatakan apa yang sejak lama ingin ia katakan pada Kanaya.

Karena yang spontan menoleh hatinya yang baru saja rapuh mendengar ucapan Gibran seperti menjadi obat baginya bahkan penyembuh. Tetapi perempuan itu masih tidak yakin dengan apa yang baru saja ia dengar dengan kedua telinganya.

"Maksud kamu?"

"Aku masih menyayangimu. Aku berharap kita akan bersama lagi."

Kanaya tidak tahu dia harus merasa bahagia atau bersedih mendengar pengakuan jujur Gibran. Dalam hati ia bahagia mengetahui laki-laki itu masih menyayanginya tetapi dalam hal lain perempuan itu tidak yakin dengan pengakuan laki-laki yang ada dihadapannya tersebut.

"Bolehkah aku jujur? Jujur saja aku tidak percaya dengan ucapanmu."

Gibran mengernyitkan keningnya tatapannya juga ragu. "Tidak percaya denganku, memangnya kenapa?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com