webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Kinh dị ma quái
Không đủ số lượng người đọc
216 Chs

Siapa Kang Sun Woo?

"Kamu siapa? Dan kenapa kamu bisa ke hujanan begini?" Tanya Hyun Gi

"Saya Lee Chan. Saya habis menyelesaikan kelas malam saya." Sahutnya

"Semalam ini?" Tanya Daniel

"Iya. Karena ada pelajaran tambahan. Jadinya baru pulang." Sahutnya

"Sendirian saja?" Tanya Andrew

"Biasanya berdua dengan temanku naik sepeda. Tapi hari ini dia diantar karena sepeda miliknya sedang diperbaiki. Makanya aku sendirian." Sahutnya

"Kenapa tidak berteduh dulu dikampus? Atau nginap dirumah temanmu? Daripada hujan-hujan begini? Kalau ada apa-apa kan bahaya dikamunya juga." Ucap Hwang Bin

"Maunya sih nginep dirumah teman. Tapi tadi Mamaku telepon untuk segera cepat pulang katanya Mama sendirian di rumah. Papa lagi ke luar Kota. Kakak lagi nginep di rumah teman. Jadi karena kasihan, aku memutuskan untuk pulang cepat. Berharapnya hujannya segera reda. Aku memilih mengambil jalan pintas agar cepat sampai. Tapi ternyata tidak sampai-sampai dan hujan malah turun semakin deras.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com