webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Kinh dị
Không đủ số lượng người đọc
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Nyayian Kuntilanak

Malam itu mereka benar-benar tidak bisa tidur. Bahkan Yoon Jae yang biasanya saat tidur itu seperti lagi latihan mati pun juga terbangun akibat suara jam itu. Bukan cuman suara jam, tapi juga suara orang mengoceh tidak jelas dengan nada cepat itu terasa nyata ditelinga mereka. Padahal saat itu tidak ada satu orang pun dikamar mereka. Teror dari diary itu terasa nyata bagi mereka. Bahkan mereka juga mendengar suara ketukan pintu Apartement mereka dari mereka pulang lalu tidur sampai jam 4 dini hari.

Tidak ada satu orang pun diantara mereka bertujuh berani keluar kamar saat mendengar suara ketukan itu semakin keras seolah memaksa mereka untuk segera membuka pintu. Mereka juga lebih memilih untuk mengunci diri dikamar sampai suara ketukan pintu itu berakhir. Ya, mereka semua terbangun dari tidur mereka saat mendengar suara detak jam dan orang mengoceh tidak jelas dengan nada cepat ditelinga mereka. Mereka baru bisa tidur setelah suara ketukan itu menghilang.

*****

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com