"Lalu dimana sekarang Ibu tiriku itu?"
"Aku tidak mendengarkan mereka sampai selesai."
Lalu dia tersenyum lebar secara tiba-tiba.
"Ada untungnya juga aku membiarkan mereka hidup dan membantu mereka. Karena apa yang aku dapatkan tidak pernah aku duga. Aku tidak pernah tahu mengenai hal seperti itu ternyata ada. Papaku bukan hanya brengsek. Tapi benar-benar brengsek. Dia tidak mau mengakui anaknya sendiri. Aku jadi penasaran apa yang Papaku lakukan pada Ibu tiriku. Apa kau yakin tidak tahu?"
"Kalau pun aku tahu. Aku tidak berhak memberitahunya. Kau harus mencaritahu sendiri."
"Kalau begitu kita harus mengirim mereka lagi ke Desa itu."
"Itu terserah padamu."
"Apa kakakku tahu?"
"Kemungkinan iya."
"Sialan. Jadi hanya aku disini yang tidak tahu apapun."
"Jangan marah begitu. Aku yakin suatu saat kau pasti akan bisa mengungkap semuanya."
"Kau benar. Aku pasti bisa mengungkap semuanya nanti. Aku hanya perlu bersabar untuk saat ini."
*****
Sementara itu...
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com