webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Kinh dị ma quái
Không đủ số lượng người đọc
216 Chs

Goa Hutan Hujan

"Sejak kapan mereka seperti itu?"

"Sejak jam 12. Saat In Joon mau mengambil minum, dia melihat ada yang aneh dengan kak Joon Oh dan yang lainnya. Makanya kami juga terbangun saat mendengar suara berisik In Joon membangunkan mereka."

"Apa kita harus kesana sekarang yah?"

"Jangan kak, ingat kita ada di Desa. Banyak aturan yang harus dipatuhi."

"Lalu bagaimana cara kami membantu kalian?"

Sementara itu...

Saat perempuan itu ingin membuka loker itu, tiba-tiba saja ada suara dari arah belakangnya.

Dia menurunkan tangannya dan mengambil pisau itu. Dia mendekati asal suara itu.

Hujan tiba-tiba saja turun dengan deras disertai petir.

Lewat celah loker, mereka melihat perempuan itu tengah menusuk-nusukkan pisaunya pada loker yang ada dibelakangnya.

Saat loker itu kosong, perempuan itu langsung berkeliling lagi untuk mencari mangsa agar bisa dibunuh.

Perempuan itu berjalan dengan perlahan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com