webnovel

GARA-GARA TARUHAN

Bagaimana jadinya kalau seorang ketua mafia yang dingin dikejar deadline oleh kedua orang tuanya? Bukan deadline membuat perusahaan keluarga itu besar. Namun ketua mafia itu sedang dikejar deadline untuk menikah. "Kamu sudah menandatangani surat perjanjian yang telah aku berikan dulu!" tegas Aryo sang papa. "Surat apa?" tanya Bayu. "Surat kesepakatan kapan kamu menikah? Tiga bulan lagi kamu harus menikah. Jika tidak Papa akan menghancurkan Stars Corps!" titah Aryo. Bayu Drajat nama pria itu. Bayu memang dikejar-kejar oleh deadline. apa yang harus dilakukannya? Apakah Bayu akan melakukan hal yang gila yaitu melakukan saran yang diberikan oleh saudara kembarnya itu? Sementara seorang gadis muda yang masih bersekolah sedang melakukan taruhan bersama sahabatnya. Namun gadis itu kalah taruhan karena tidak bisa menaklukkan ketua OSIS di sekolahnya. "Rani kamu sudah kalah dari aku. Aku sekarang sudah menembak Kak Rendy," ucap Icha dengan bangga. "Iya kamu benar. Apa yang kamu lakukan setelah ini?" tanya Rani. "Ok... aku memintamu untuk menaklukkan hati ketua mafia White Eragon," jawab Icha. "Apa!!!" pekik Rani. "Apakah kamu sudah gila menyuruhku menaklukkan hati ketua mafia? "Ya kamu benar," jawab Icha. Gara-gara taruhan itu Rani harus menaklukkan hati si Bayu yang dingin itu. Apakah Rani mampu membuat Bayu jatuh cinta? Atau sebaliknya Bayu mengajak Rani menikah walau usianya masih 15 tahun. Ikuti terus kisah Bayu dan juga Rani. Setelah membaca tinggalkan komentarnya ya... terima kasih.

SISCHA DANIASRI · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
62 Chs

RINA PERGI KE DUKUN.

"Setelah ini aku berangkat ke sana. Jika aku berhasil mendapatkan ramuan dari Pak Broto. Aku menyuruh orang untuk memberikan ke Bayu. Kalau Bayu sudah meminum itu otomatis selalu teringat dengan Laras putri kita yang cantik itu," jawab Rina.

Markas White Eragon.

Setelah pertemuan dengan anggota inti White Eragon bersama keluarga Drajat. Bayu sungguh lelah sekali. Lalu Bayu teringat akan Arga yang katanya sudah mendapatkan sebuah rumah di daerah Rani. Sebelum menghempaskan tubuhnya di ranjang. Bayu mencari keberadaan Arga di kamarnya.

Sebelum masuk ke dalam kamar Arga. Bayu mendengar suara kedua gadis kecil yang sedang mengobrol. Bayu menyunggingkan senyumnya dengan senang. Kemudian Bayu berharap mereka selalu bersama.

"Rasanya bahagia sekali melihat Rani yang bisa membuat Icha tersenyum," batin Bayu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com