Rumah Keluarga Mu

Saat ini Qiao Jin telah mengganti baju yang lebih santai dan sederhana. Saat masuk ke dalam mobil mewah itu, Qiao Fei tampak sedang menasihatinya akan suatu hal.

"Qiao Jin, kamu sekarang jangan lagi berbicara yang aneh-aneh. Satu minggu yang lalu ketika kamu mengatakan hal itu kepada Tuan Song, pamanmu langsung mengambil tindakan dan langsung menjelaskan hal itu kepada keluarga Song. Jika tidak, Keluarga Song juga tidak akan memaafkan perilakumu!"

Song Yanqing memang selalu dianggap sebagai anak kesayangan keluarga Song. Bahkan, beberapa saudara dari keluarga Song sendiri juga tidak berani mengatakan hal seperti itu.

Qiao Jin yang terbiasa mengungkapkan sesuatu dengan apa adanya dan tidak jarang mudah mengutuk orang lain pun, merasa sudah terbiasa mendapat banyak masalah terkait hal ini.

Namun begitu mengungkit nama Song Yanqing, Qiao Jin langsung tertarik dan bertanya kepada Qiao Fei dengan nada manja, "Feifei, apakah Song Yanqing belakangan ini tidak mendapat masalah?"

Qiao Fei tidak menjawab, ia hanya menatap sinis kepada anak gadisnya itu.

Andai Qiao Fei tidak mengetahui bahwa Qiao Jin telah bertemu dengan Song Yanqing dan terjadi hal yang memalukan itu, ia mungkin akan mengira bahwa anak gadisnya ini sedang menyukai Song Yanqing.

Walaupun Song Yanqing orangnya seperti itu, tetapi setiap perempuan yang melihatnya pasti menyukainya.

Tetapi Qiao Fei merasa bahwa kesenangan Qiao Jin ini agak berbeda dengan gadis lainnya. Ia merasa bahwa hal yang membuat Qiao Jin suka kepada Song Yanqing ini merupakan suatu masalah.

Selain itu, perkataannya ini membuat orang lain merasa sangat tidak senang.

"Sudah, kamu jangan berkata seperti itu lagi!"

Qiao Fei dalam sekejap menutupi mulut Qiao Jin dan berkata, "Kalau perkataan ini didengar oleh orang dari keluarga Song, pasti akan menjadi masalah besar."

Qiao Jin melepaskan tangan Qiao Fei, "Baiklah, kamu tidak menyukaiku saat mengatakan hal seperti itu, aku pun juga tidak akan mengatakannya lagi. Akan tetapi, Song Yanqing yang belum mendapat masalah juga bukan berarti kabar baik…" 

Setelah berhenti sejenak, Qiao Jin berkata lagi, "Menurutku orang beraura gelap yang tidak juga mendapat kesialan, justru akan lebih cepat menemui kematiannya."

Wajah Qiao Fei langsung pucat saat mendengar semua perkataan anaknya itu, badannya pun mulai bergemetar.

Qiao Jin yang mengungkapkan penjelasan seperti itu sungguh tidak merasa bersalah sedikitpun. Ia dengan tenang berkata, "Jangan takut, aku tidak akan mengatakannya."

Qiao Jin perlu mencari kesempatan untuk mengurus masalah ini. Ia perlu mengambil aura kematian dari Song Yanqing. Namun sebelum orang itu menemui kematiannya, kenapa tidak membuat kebahagian untuk orang tersebut?

'Ah,benar juga!' Pikir Qiao Jin seakan mendapat ide.

Mobil ini pun sampai ke rumah keluarga Mu. Untungnya, kemampuan Qiao Fei dalam memulihkan mentalnya terasa sangat cepat. Melihat Qiao Jin tidak lagi mengatakan hal yang aneh-aneh, ia langsung tidak menganggap itu sebagai masalah. 

Qiao Fei hanya dengan tenang menjelaskan kepada Qiao Jin, "Selain Paman Mu, kamu masih ada 3 kakak lagi. Kakak pertama, Mu Qizhi, untuk sementara sedang sibuk pergi ke suatu tempat jadi kamu masih belum bisa bertemu dengannya…"

"Kakak kedua dan ketigamu adalah saudara kembar, yang kedua bernama Mu Qichu dan kakak yang ketiga adalah Mu Qilian. Kalau kamu tidak mengenal mereka berdua, nanti aku akan menunjukan cara membedakannya. Hal terpenting adalah bersikap baik di depan Paman Mu, mengerti?" tegas Qiao Fei.

Perlakuan ini membuat Qiao Jin pun merasa seperti sedang menjadi tokoh perempuan utama dalam sebuah cerita novel.

Qiao Jin dengan serius berkata, "Feifei, kamu dan Zhenming sangat hebat." 

Mereka berdua telah berhasil melahirkan tiga anak laki-laki, tentu Qiao Jin memberikan pujian kepadanya.

Wajah Qiao Fei pun langsung berubah menjadi merah, "Qiao Jin, apa yang kamu katakan?"

Qiao Jin menjawab, "Aku mengatakan kamu bisa melahirkan 3 putra, sangat bagus. Apa yang kamu pikirkan?"

Qiao Fei tidak membalas perkataan itu lagi. Akan tetapi, Qiao Fei dengan serius menekankan lagi, "Ingat tentang Paman Mu!"

Namun Qiao Fei pun hanya bisa pasrah. Pada akhirnya, ia membawa Qiao Jin turun dari mobil dan berjalan memasuki rumah keluarga Mu.

Mobil ini sudah berhenti di depan pintu rumah keluarga Mu. Keluarga Mu tinggal di daerah elite. Walaupun kesan pertama rumah ini tampak menunjukkan rumah besar biasa, namun memiliki gaya arsitektur yang unik. 

Hal itu terlihat dari desain dinding pada rumah ini. Beberapa bagian pada dinding tersebut sengaja dibuat dari material kaca sebagai bahan utamanya. Beberapa pohon khusus juga ditanam di sekitar rumah untuk membuatnya tampak begitu teduh.

Penataan tata letak tanaman ini sungguh menawan dan membuat tempat itu menjadi terlihat menarik, serta membuat suasana terasa lebih segar. Tidak hanya itu, dekorasi pada tempat masuknya juga membuat rumah besar ini terlihat sangat mewah.

Rumah ini dicat dengan menggunakan warna yang agak polos. Alhasil, pada saat musim panas akan terlihat sangat segar di mata.

Sungguh tidak disangka bahwa pemilik rumah keluarga Mu ini memiliki selera yang tinggi dan kelihatan sangat modern.

Di sekeliling rumah juga terdapat taman yang sangat besar. Luas lahannya juga sangat besar. Di antara rumah itu juga terdapat jalan setapak yang dibuat menggunakan batu kecil, dan ada sebuah kolam renang di lantai atas.

Ya benar, tempat ini adalah dunia orang kaya.

Qiao Fei memegang tangan Qiao Jin, lalu menariknya menuju ke ruang tamu. Ruang tamu ini sangat besar dan terlihat sangat rapi. Ada sofa yang di desain khusus, di sana juga tampak Mu Zhenming sedang duduk bersantai sambil melihat ponselnya. 

Saat mendengar langkah orang yang masuk ke dalam rumahnya, ia pun langsung menatap dengan tatapan tajam ke arah pintu masuk.