webnovel

Mereka Yang Sampai Matipun Tidak Setuju

Dịch giả: Wave Literature Biên tập viên: Wave Literature

Hmmm, apa yang diinginkan tuan muda kedua dari keluarga Mu sampai menanyakan tentang keberadaan Qiao Jin?

Tidak lama kemudian, ada orang yang mengutuk pintu kamar Qiao Jin.

Qiao Jin membuka pintu dan seorang pelayan dengan sopan serta ramah berkata padanya, "Nona keempat, tuan muda kedua sudah pulang." Ucapnya.

Sejak Qiao Jin pulang ke rumah keluarga Mu, Qiao Fei menyuruh semua pelayannya untuk memanggil Qiao Jin sebagai nona keempat.

Tidak diragukan lagi, Qiao Fei sudah mengakui status Qiao Jin sebagai anaknya.

Bagi seorang anak yang diadopsi, menjadi seorang putri dari keluarga Mu adalah sebuah kehormatan yang diimpikan.

Apalagi, Qiao Jin juga memiliki rumor yang buruk sejak terperangkap dalam kasus narkoba. Menyadari kondisinya sekarang, Qiao Fei dan Mu Zhenming pun tampak sangat berlapang dada dan berbaik hati menerima Qiao Jin sebagai putrinya. Lebih dari itu, Qiao Fei pun sampai rela memperhatikannya dengan baik.

Qiao Jin saat ini hanya bisa terdiam sejenak. Ia berpikir sebentar dan menjawab perkataan pelayan tadi, "Apakah kepulangannya ada hubungannya denganku?"

Wajah pelayan itu menjadi tegang tetapi masih tetap tersenyum, "E … itu … aku hanya memberitahukan kepada Anda bahwa tadi tuan muda kedua sedang menanyakan keberadaan Nona. Apakah Anda tidak ingin menyapanya? Ini juga adalah perintah dari Nyonya."

Qiao Fei mengingat bahwa Qiao Jin masih belum bertemu dengan semua anggota keluarga Mu dengan formal. Ia tentu berharap Qiao Jin bisa bersikap baik dengan ketiga anak kandungnya.

Qiao Jin tertegun sebentar lalu berkata, "Baiklah."

Qiao Jin pun turun ke bawah dan melihat seorang pelayan lainnya sedang menyediakan teh untuk Mu Qichu. Ia ingat bahwa saudaranya itu semalam sedang menghadiri pesta penting dan baru bisa pulang hari ini.

Cara berpakaian Mu Qichu dan Mu Qilian juga sangat beda, kecuali wajah mereka yang tampak sangat mirip. Namun melihat perbedaan kedua saudara kembar ini, Qiao Jin merasa bahwa orang-orang yang berpikiran saudara kembar akan selalu menginginkan hal yang sama, tampaknya kurang tepat dengan pemandangan saudara kembar di keluarga Mu.

Cara berpakaian Mu Qichu kelihatan lebih santai dan sederhana daripada Mu Qilian, jadi kelihatan lebih dewasa. Dia mengenakan baju berwarna putih dan terlihat seperti anak muda yang sangat segar seperti Mu Qilian, tetapi dia lebih tenang dan kelihatan jauh lebih normal daripada Mu Qilian.

Mirip dengan Mu Qilian, Qiao Jin melihat Mu Qichu sambil sedikit menyipitkan matanya.

Dari pandangannya ini, tubuh Mu Qichu tampak sangat bersih, bahkan sama sekali tidak memiliki aura keburukan yang menyelubungi tubuhnya. Hal ini sama sekali tidak sesuai dengan karma dan hukuman serangan balik.

Bisa saja kejadian seperti ini hanya menunjukkan satu kepastian.

Ya, permusuhan antara Qiao Jin dengan saudara dari keluarga Mu. Mereka tidak memiliki hubungan yang terlalu erat.

Tetapi….

Qiao Jin ingat bahwa ada putra dari keluarga Mu yang menyuruh Tan Xuejia untuk mendekatinya.

Andai bukan dari Mu Qichu, dari mana kebenaran informasi ini?

Oh, Tan Xuejia yang mengatakannya sendiri. Pikir Qiao Jin seakan menyadari masalah yang terjadi sebenarnya. Ia pun memahami sesuatu di balik informasi awal yang kacau itu.

Tentu, walaupun masih belum menunjukkan aura buruk juga tidak berarti saudara-saudaranya di keluarga Mu ini tampak tidak bersalah. Buktinya, ada sedikit aura yang berwarna abu-abu terlihat dari tubuhnya. 

Tidak seperti Qiao Fei dan Mu Zhenming, badan mereka berdua sungguh tidak menunjukkan aura jahat sama sekali kepada Qiao Jin.

Ada kemungkinan bahwa mereka memang menyuruh Tan Xuejia untuk mendekati Qiao Jin. Namun permintaan tersebut tidak sampai membuat Qiao Jin celaka, tetapi bukan berarti bermaksud baik padanya juga.

Walau demikian, menyuruh Tan Xuejia yang memiliki karakter buruk untuk mendekati Qiao Jin sudah merupakan kesalahan besar. Perempuan seperti Tan Xuejia memang memiliki maksud yang buruk sejak awal

Ketika Mu Qichu melihat Qiao Jin, matanya yang hitam itu menatap dengan dalam dan tiba-tiba bertanya, "Bagaimana kondisi tubuhmu sekarang?"

Walaupun khawatir, tetapi nada bicaranya sangat tenang seolah hanya berbasa-basi saja.

Qiao Jin terdiam sejenak, ia perlu memikirkan perkataan yang tepat untuk diucapkan kepada Mu Qichu.

Ya, Mu Qichu memang memiliki karakter yang sangat dingin dan jarang memperhatikan orang lain. Hal ini sudah diketahui oleh semua orang di keluarga Mu.

Dengan melihatnya tiba-tiba merasa khawatir dan peduli dengan adik yang bukan adik kandungnya, hal ini tentu membuat orang yang mengenalnya akan sangat terkejut begitu menyadarinya.

Qiao Jin mengepalkan tangannya dan menjawabnya dengan tenang, "Lumayan baik, kesehatanku sudah kembali sepenuhnya dan Qichu tidak perlu mengkhawatirkanku."

Mu Qichu terdiam.

Pelayan yang lain juga terdiam.

Mereka merasa bahwa nona keempat ini benar-benar sudah gila karena berani hanya memanggil nama panggilannya saja.

Namun, Qiao Jin juga sudah terbiasa memanggil nama ayah dan ibunya dengan nama belakang. Jadi, apakah memanggil nama belakang Mu Qichu juga harus merasa aneh?

Mu Qichu sepertinya tidak bisa menerimanya, lalu berkata, "Kamu membenciku juga tidak ada gunanya. Sesuai dengan umurmu, aku adalah kakak keduamu."

Mu Qichu mengira Qiao Jin memanggil namanya karena ia berpikir bahwa adiknya tidak menyukai mereka. Ia pun menilai bahwa Qiao Jin juga tidak mau tinggal di sini.

Namun hal itu tidak bisa dilakukannya. Penyebabnya jelas, Qiao Fei selalu bersikeras untuk membawa Qiao Jin kembali ke rumah ini!